:
Jakarta, InfoPublik - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Teten Masduki, mengatakan berdasarkan data pada 2021, pengusaha perempuan di Indonesia meningkat sebesar 114 persen, 60 persen di antaranya berusia antara 40-59 tahun.
Perannya di ekonomi negara pun makin besar. Karena itu, momentum Presidensi G20 Indonesia 2022, diharapkan makin mengukuhkan peran itu secara global.
Hal tersebut dikatakan Menteri Teten saat memberikan sambutannya secara virtual Selasa (8/3/2022) pada acara Women 20 (W20) sebagai bagian dari Presidensi G20 Indonesia 2022 bertema Recover Together, Equally yang diadakan di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Menteri Teten mengatakan, pelaku UMKM di Indonesia sebanyak 64 juta dan 60 persen telah berkontribusi pada ekonomi nasional. Peran perempuan saat ini tidak lagi menjadi pemain cadangan namun menjadi pemain utama.
“64 persen adalah perempuan, dengan kata lain perempuan Indonesia tidak lagi menjadi orang kedua tapi berkontribusi besar menjadi pengusaha. Sangat jelas peran perempuan sangat berpengaruh terharap UMKM,” kata Menteri Teten.
Lanjutnya, pada pandemi COVID-19 dua tahun terakhir, perempuan juga menjadi peran utama dalam mengatasi pandemi di masyarakat. Sekitar 10 persen perempuan memulai bisnis di sektor kesehatan, lebih tinggi dari pria yang hanya berkontribusi lima persen.
Menurut data statistik, 62 persen pelaku usaha perempuan membantu menambah pendapatan. Hal itu, didorong juga dengan kebutuhan ekonomi dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga.
“Saya berharap pada event ini bisa memberikan keuntungan bagi semua yang ikut berpartisipasi dan memberikan dampak positif bagi pengusaha perempuan, pelaku UMKM perempuan,” kata Menteri Teten.
Foto: Tangkapan Layar Youtube Agropolitas Televisi
