BRIN Dorong Kolaborasi Ciptakan Wadah Digital Global di Presidensi G20

:


Oleh Taofiq Rauf, Minggu, 6 Maret 2022 | 17:31 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 258


Jakarta, InfoPublik – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berharap Presidensi G20 Indonesia 2022 akan menghasilkan kolaborasi yang membentuk wadah digital global terkait riset dan inovasi. Wadah tersebut akan membentuk infrastruktur riset inovasi yang kuat.

Hal itu dikatakan oleh Koordinator Kesekretariatan Focal Point Biro Hukum dan Kerja BRIN, Nena Melia. “Outcome yang diinginkan adalah collaborative global platform untuk riset dan inovasi. Disana nanti bisa sharing infrastructure dan funding (pendanaan). Harapannya jika ada komitmen funding bisa dimungkinkan diambil dari produk domestik bruto/ GDP-nya,” ungkapnya Sabtu (5/3/2022) di Jakarta.

Jika komitmen sudah terjadi, diharapkan ada kontribusi masing-masing pihak untuk mendorong kemajuan riset dan inovasi diantara negara-negara anggota G20. “Apa yang nanti dibahas di forum G20 itu akan memberikan kebijakan yang populis untuk negara, bukan hanya G20 tapi juga kita bisa mengajak negara-negara lainnya,” tambahnya.

Nena menuturkan, dengan Presidensi G20 ini menjadi kesempatan baik untuk memberitahu pada dunia mengenai kemajuan riset dan inovasi yang dihasilkan Indonesia. Dikatakannya bahwa riset dan inovasi saat ini menjadi masalah lintas sektoral (cross cutting issue) dalam berbagai working group dan engagement group.

“Kita tahu science diplomacy selama ini kan menyelesaikan banyak hal yang tidak bisa diselesaikan di meja perundingan,” ungkapnya.

Dicontohkan Nena dalam hal penyelesaian vaksin, lebih banyak dilakukan dengan kebijakan berbasis keilmuan. Dalam interaksi yang dilakukan yaitu saling berbagi informasi dengan keterbukaan data. “Kita bisa sharing data, kemudian open pake prinsip open science dimana yang tadinya kita tertutup banget terhadap data science. Tapi kemudian akhirnya keterbukaan tetapi dengan catatan untuk kemaslahatan bersama,” katanya.

Maka itu riset dan inovasi menjadi penting dalam Presidensi G20, yang akan memberikan sumbangsih terhadap stabilitas ekonomi global. “Dalam moment Presidensi G20 ini Indonesia mempunyai peran yang cukup aktif dalam percaturan teknologi global. Jadi harapannya ini adalah momentum Indonesia, dalam hal ini BRIN, untuk bisa ikut aktif berkontribusi terhadap ekonomi global,” pungkasnya.