:
Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 4 Maret 2022 | 17:20 WIB - Redaktur: Untung S - 330
Jakarta, InfoPublik - Digital Economic Working Group (DEWG) dipastikan akan mengangkat tiga isu prioritas, yakni inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan dalam forum Presidensi G20 Indonesia 2022.
Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Sekjen Kominfo) yang juga Chair DEWG, Mira Tayyiba, menjelaskan tiga isu priositas itu didasarkan oleh tema besar G20, yakni recover together, recover stronger dan telah disepakati oleh mitra global (global knowledge partner) dan mitra Kementerian atau Lembaga (K/L) terkait.
“Tema besar G20 kita turunkan ke konteks DEWG menjadi achieving, resilience recovery, working together for a more inclusive empowering, and sustainable digital transformation. Jadi itu tiga kata kuncinya; inklusif, memberdayakan dan berkelanjutan,” ujar Sekjen Kominfo dalam Webinar Sofa Talk Series dengan tema Rangkaian Agenda Isu Digital dalam Presidensi G20 Indonesia di Jakarta pada Jumat (4/3/2022).
Lebih lanjut Mira menjelaskan, DEWG juga mengelaborasi tiga isu tersebut dengan tiga isu prioritas presidensi Indonesia G20, yakni konektifitas digital dan pemulihan pascapandemi COVID-19, kecakapan digital dan literasi digital dan arus dat alintas negara.
Dalam isu pertama, yakni konektifitas digital dan pemulihan pascapandemi COVID-19, yang dibahas bukan hanya ketersediaan rang digital, tetapi menyediakan ruang digital aman dan produktif.
“Kita juga bicarakan fair trade, juga resilient. Bagaimana kita jadikan infrastruktur digital yang kuat yang resilient,” katanya.
Isu kedua, yakni kecakapan digital dan literasi digital dinilai menjadi konsekuensi dari tersedianya infrastruktur digital.
Elaborasinya adalah dengan memastikan pengguna yang mengaksesnya betul-betul bisa memanfaatkannya secara positif dan produktif.
“Jadi bagaimana kita harus perkuat akses digital agar penggunaanya bisa lebih produktif dan menghasilkan suatu nilai,” tuturnya.
Sedangkan pada isu ketiga, yakni arus data lintas negara, elaborasinya adalah dengan mengantisipasi konsekuensi lonjakan arus data, terutama pada masa pandemi, seiring semaikin intensifnya kegiatan di ruang digital.
“Itu semua yang melatarbelakangi tiga isu prioritas ini harus kita angkat secara global di forum G20,” imbuhnya.
DEWG dipastikan akan berkolaborasi dengan kelompok kerja atau Working Group dan Enggangement Group lain yang mengusung isu digital, seperti industri, perdagangan, ketenagakerjaan, infrastruktur, teknologi, dan energi untuk mngelaborasi tiga isu prioritas tersebut.
“Jadi kita usung tiga isu prioritas ini dalam rangka menghasilkan suatu pemulihan yang tangguh kuat tetapi harus dilakukan secara kolaborasi untuk menciptakan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan dan berkelanjutan,” katanya.
Foto: Zoom/Webinar