:
Oleh lsma, Kamis, 3 Maret 2022 | 17:12 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 343
Jakarta, InfoPublik - PT. PLN (Persero) terus berkomitmen memasok listrik ramah lingkungan dalam mendukung seluruh rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia 2022.
Tidak hanya untuk penyelenggaraan rangkaian acara pertemuan G20, tetapi juga sebagai show-case pendukung pertemuan utama, untuk menunjukkan kepada dunia bahwa listrik ramah lingkungan telah hadir di pulau-pulau kecil dalam menopang kehidupan masyarakat terpencil.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso bersama Co-Sherpa Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (3/3/2022) mengapresiasi upaya nyata PLN dalam mendorong transisi energi melalui penggunaan sumber listrik yang menggunakan EBT (Energi Baru Terbarukan), sampai ke pelosok negeri di pulau-pulau terpencil yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Susiwijono Moegiarso selaku Ketua Sekretariat Gabungan Bidang Sherpa Track dan Finance Track, Panitia Nasional Presidensi G20 Indonesia 2022 juga telah melakukan peninjauan kesiapan PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik di Kawasan Labuan Bajo untuk menyukseskan penyelenggaraan rangkaian acara Presidensi G20.
“Labuan Bajo merupakan salah satu lokasi yang didorong untuk menjadi tempat penyelenggaraan berbagai acara Presidensi G20. Ada sekitar 8 events yang akan dihelat di sini, antara lain 2nd Sherpa Meeting serta beberapa pertemuan tingkat Working Group (Tourism, Supreme Audit, Energy Transition, Digital Economy, Trade-Invesment-Industry),” tutur Susiwijono.
Komitmen PT PLN (Persero) untuk mendorong penggunaan energi baru terbarukan, tidak hanya dengan melakukan transisi energi pada Pembangkit Listrik besar, namun juga dengan membangun pembangkit listrik ramah lingkungan di lokasi-lokasi terpencil untuk menggantikan penggunaan Genset berbahan bakar diesel yang dipakai oleh masyarakat.
Perubahan ini dapat kita lihat dengan dimanfaatkannya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di pulau-pulau kecil di kawasan sekitar Labuan Bajo, seperti PLTS di Pulau Messah dan PLTS di Pulau Papagarang.
Dahulu, masyarakat di Pulau Messah dan Pulau Papagarang, mengandalkan Genset untuk penyediaan listrik, dimana warga berpatungan membayar sewa Rp10 ribu per hari, yang disalurkan melalui jaringan kabel dari rumah ke rumah. Kini, seluruh Rumah Tangga telah menikmati layanan listrik dari PLTS yang dibangun di kedua Pulau tersebut.
Tak hanya untuk mendukung perhelatan Presidensi G20 saja, ternyata PLN juga telah memanfaatkan penggunaan EBT untuk melistriki masyarakat di wilayah terisolir di sekitar Kawasan Labuan Bajo. PLN telah membangun PLTS di beberapa pulau, seperti di Pulau Messah, Pulau Papagarang, Pulau Seraya Maranu dan Pulau Batu Tiga Boleng.
"Hadirnya PLTS di pulau terpencil ini bukan hanya menunjukkan komitmen untuk penggunaan sumber listrik ramah lingkungan, tapi juga secara nyata telah dimanfaatkan oleh masyarakat di wilayah terisolir dalam menopang kehidupan mereka. Ini contoh nyata yang sangat bagus untuk kita tunjukkan di forum acara Presidensi G20 di Labuan Bajo," ujar Susiwijono pada saat meninjau secara langsung PLTS Pulau Messah dan PLTS Pulau Papagarang.
Dengan masuknya listrik ke pulau terpencil, terbukti dapat mendorong produktivitas dan perekonomian masyarakat setempat. Kehadiran listrik dapat mendukung berbagai usaha masyarakat, antara lain usaha Es Batu, pertukangan dengan skap listrik, isi ulang air galon, dan usaha penyimpanan hasil penangkapan ikan dengan alat pendingin.
"PLTS di Pulau Papagarang dan Pulau Messah ini betul-betul menjadi penopang kehidupan warga dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Susiwijono.
Rangkaian kegiatan dalam Presidensi G20 Indonesia 2022, terdiri dari 184 events kegiatan utama (KTT, Pertemuan Tingkat Menteri, Gubernur Bank Sentral, Sherpa/ Deputies, Working Group dan Engagement Group), dan sekitar 254 Side-Events dan Road to G20, yang diselenggarakan di sekitar 25 lokasi di seluruh Indonesia. Berbagai rangkaian kegiatan ini sangat membutuhkan dukungan penyediaan listrik dari PLN dalam penyelenggaraan seluruh acara Presidensi G20.
(Foto: Humas Ekon)