:
Oleh Tri Antoro, Rabu, 2 Maret 2022 | 16:14 WIB - Redaktur: Untung S - 304
Jakarta, InfoPublik - Pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia mendapat apresiasi oleh komunitas internasional. Karena, dalam pembangunan infrastruktur itu, para pemangku kepentingan terkait turut mempertimbangkan faktor kelestarian keanekaragaman hayati atau biodiversitas sekitarnya secara maksimal.
Dari mulai pemerintah sampai pihak pengembang saling bahu membahu dalam memastikan keanekaragaman hayati dapat tetap berlangsung di masa-masa mendatang di lokasi pembangunan infrastruktur tersebut.
"Pembangunan infrastruktur itu diapresiasi oleh komunitas internasional," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit, ketika melakukan diskusi bertajuk "Infrastruktur Untuk Indonesia" sebagai side event Presidensi G20 Indonesia, pada Rabu (2/3/2022).
Menurut Danang, pada saat pemerintah mulai membangun infrastruktur jalan tol yang berdekatan yang memiliki habitat keanekaragaman hayati atau biodiversitas yang beragam, maka akan dilakukan sejumlah riset. Yang mencakup dua hal yaitu upaya pelacakan dan pencarian terhadap keanekaragaman hayati yang berada di kawasan pembangunan infrastruktur itu.
Tujuannya, memastikan keberlanjutan kehidupan keanekaragaman hayati yang berada di sekitar kawasan pembangunan infrastruktur jalan tol yang hendak dibangun oleh pemerintah. Kemudian, spesies yang masuk dalam kategori dilindungi juga akan mendapatkan perlakuan khusus, sehingga dapat hidup berdampingan dengan infrastruktur jalan tol ke depan.
"Kita melakukan animal tracking dan tracing seperti yang kita lakukan di sejumlah daerah," kata Danang.
Secara spesifik, lanjut Danang, perlakuan khusus yang dimaksud seperti yang terjadi di ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai yang sudah dibangun lima terowongan perlintasan Gajah sebagai sarana dan prasarana (sarpras) pendukung hewan dilindungi. Dengan begitu, spesies itu dapat hidup berdampingan dengan infrastruktur tersebut.
"Kita bangun lima terowongan perlintasan Gajah di sana," imbuhnya.
Atas upaya itu, kini setiap pinjaman dari lembaga peminjaman investasi global menetapkan pembangunan infrastruktur yang memprioritas kelestarian biodiversitas pada sekitarnya. Dengan menerapkan hal itu, proyek infrastruktur yang diajukan mendapatkan suntikan dana segar dari lembaga investasi global itu dapat diutamakan ke depan.
Studi kasus yang diambil dari penerapan pembangunan infrastruktur yang memprioritaskan kelestarian keanekaragaman hayati adalah hal yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam pembangunan infrastruktur jalan tol. Sehingga, hal itu menjadi suatu hal yang patut menjadi kebanggaan bagi pembangunan infrastruktur yang telah dibangun beberapa waktu lalu.
"Kini lembaga pinjaman yang menetapkan persyaratan bond harus menerapkan pembangunan infrastruktur," pungkas Danang.
Foto: Istimewa