Sukseskan Presidensi G20 Indonesia, Kominfo Manfaatkan Berbagai Instrumen Komunikasi

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 2 Maret 2022 | 12:53 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 391


Jakarta, InfoPublik - Kementerian komunikasi dan Informatika (Kominfo) memanfaatkan berbagai instrumen komunikasi yang tersedia, mulai dari media massa mainstream di dalam dan luar negeri hingga media sosial (medsos). Hal ini sebagai upaya diseminasi informasi untuk menyukseskan Presidensi G20 Indonesia 2022.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kominfo Usman Kansong mengatakan, penggunaan berbagai instrumen media tersebut merupakan langkah agar masyarakat Indonesia dan internasional mendapat informasi yang tepat dan jelas mengenai Presidensi G20 Indonesia.

“Kita menggunakan segala instrumen yang tersedia, ya menggunakan media sosial, menggunakan media mainstream, baik di dalam maupun di luar negeri,” ujar Dirjen IKP Kominfo dalam Diskusi FMB9 "Sinergi Sukseskan Agenda Presidensi G20" di Jakarta pada Rabu (2/3/2022).

Lebih lanjut Usman Kansong menjelaskan, Kominfo juga menyiapkan berbagai ide kreatif komunikasi sebagai saluran penyampai informasi rangkaian, hasil dan manfaat penyelenggaraan Presidensi G20. Buku elektronik G20Pedia pun sudah di  rilis Kominfo pada Februari 2022 lalu, dan bisa diakses di https://linktr.ee/g20pedia. Sementara Berita dan informasi lain juga dihadirkan melalui laman https://indonesia.go.id/g20/.

Tujuannya untuk memberikan gambaran kepada masyarakat secara lebih mudah apa itu Presidensi G20 Indonesia, termasuk dampak dan manfaatnya secara luas.

“Jadi kita mau menerjemahkannya ke dalam kanal-kanal dengan bahasa-bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat,” imbuhnya.

Kementerian Kominfo juga menghadirkan Media Center di dua lokasi, yakni Jakarta dan Bali.

Media Center di Jakarta berlokasi di kantor Kementerian Kominfo dan sudah mulai beroperasi. Sedangkan Media Center di Bali diharapkan bisa beroperasi pada 12 November 2022 atau tiga atau empat hari (H-3) sebelum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 berlangsung pada 15 hingga 16 November 2022.

Kementerian Kominfo juga menyiapkan kanal website g20.org, yang merupakan laman resmi Presidensi G20 Indonesia 2022.

Dilaman ini, pers maupun delegasi G20 sekaligus bisa melakukan registrasi untuk mengikuti berbagai kegiatan yang akan dimulai Maret ini hingga November mendatang. “Jadi registrasinya pun ini kita yang menyiapkan,” imbuhnya.

Untuk penyebaran informasi ke luar negeri, lanjutnya, Kominfo bekerja sama dengan sejumlah media dan TVRI juga menyebarkan siaran terkait gelaran Presidensi G20 mereka ke jaringan Asia Pasifik Broadcasting Union dan European Broadcasting Union. Selain juga ke media-media nasional.

Kementerian Kominfo juga akan membuat iklan-iklan layanan masyarakat yang disebarkan melalui media-media internasional, seperti Al Jazeera, Ekonomi CNN dan lain-lain.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di seluruh dunia juga tak luput dari target dalam penyebarluasan informasi Presidensi G20 Indonesia.

“kita bukan hanya mau memberi informasi kepada masyarakat tetapi kita menginginkan dari informasi yang kita sebarkan ada sikap positif terhadap presiden G20 yang pada ujungnya menimbulkan partisipasi,” tuturnya. (foto: Ryiadhy BN/InfoPublik)