:
Jakarta, InfoPublik - Sejak lima tahun terakhir, realisasi pengadaan tanah untuk proyek strategis nasional (PSN) yang dilakukan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), nilainya sudah mencapai Rp90,98 triliun.
Adapun realisasi pengadaan lahan degan menggunakan skema LMAN dalam lima tahun terakhir secara berturut-turut adalah Rp11,722 triliun (2017), Rp21,211 triliun (2018), Rp13,877 triliun (2019), Rp19,955 triliun (2020), Rp22,86 triliun (2021).
Nilai realisasi itu berhasil membebaskan lahan untuk kepentingan pembangunan PSN sebanyak 142.273 bidang lahan dan juga telah mendukung pangadaan lahan untuk 103 PSN.
Demikian disampaikan, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), Wahyu Utomo, dalam paparannya pada webinar Road to G20: Infrastruktur untuk Indonesia, Rabu (2/3/2022).
Wahyu menjelaskan, sektor PSN yang telah di dorong melalui skema LMAN antara lain 50 proyek Jalan Tol, 36 proyek Bendungan, 9 proyek Kereta Api, 1 proyek Pelabuhan, 5 proyek Irigasi, 1 proyek KSPN, 1 proyek Air Baku.
Menurut Wahyu, komitmen LMAN sebagai agen yang melaksanakan kebijakan dari Kementerian Keuangan sangat konsisten dan patut diapresiasi atas usaha-usaha untuk mempercepat penyerapan dari alokasi yang sudah diberikan tersebut.
"Tentunya bisa dilihat sudah 103 Project telah dibuat oleh LMAN per 4 Februari 2022, 142 ribuan bidang lahan telah dibebaskan untuk kepentingan pembangunan PSN. LMAN benar-benar cepat, turun gunung, sejak dua atau tiga tahun terakhir LMAN melakukan pendekatan langsung ke lapangan langsung menyelesaikan masalah dan inilah hasilnya yang dicapai oleh LMAN," ujar Wahyu Utomo.
Foto: Istimewa
