:
Oleh G. Suranto, Jumat, 25 Februari 2022 | 08:51 WIB - Redaktur: Untung S - 491
Jakarta, InfoPublik - Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat terpilih menjadi tuan rumah dalam rangkaian forum Internasional Presidensi G20 Indonesia 2022. Jakarta sendiri akan menjadi tuan rumah Urban 20 (U20) Mayors Summit 2022 yang dihadiri para pemimpin kota dunia untuk membahas solusi dan upaya pemulihan kota pascapandemi.
Menyambut event internasional tersebut, digelar Urban 20 Talks dengan tema Kota, Desa dan Pemuda di Era Digital yang diselenggarakan di Hotel Pullman Bandung dan disiarkan secara daring di Youtube pada Kamis (24/2) malam.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan, momentum Urban 20 Mayors Summit dan Presidensi G20 menjadi amat penting karena kota-kota dunia memegang implementasi program yang dicanangkan Pemerintah Pusat. Maka dari itu narasi-narasi dari tingkat kota dapat menjadi masukan untuk dibahas lebih lanjut pada forum G20 ke depan.
“Peran pemerintah kota menjadi sangat penting karena menjadi aktor kunci dalam melakukan implementasi dari program-program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Hal ini dikarenakan pemerintah kota memahami betul kondisi lapangan di wilayahnya, sehingga mampu mencari cara terbaik dalam melakukan implementasi aksi atau program pembangunan yang telah direncanakan,” jelas Gubernur DKI Anies, seperti dikutip dalam rilis PPID DKI Jakarta, Jumat (25/2/2022).
Gubernur DKI Anies kemudian turut memberikan pandangan terkait sumbangsih anak muda di era digital. Bahwa anak muda, khususnya yang tinggal kawasan urban, perlu diberikan ruang lebih agar dapat bereksplorasi dengan teknologi digital untuk mengembangkan ide gagasan dan menghasilkan trobosan.
“Salah satu contohnya kami memiliki Jakarta Smart City yang kebanyakan beranggotakan anak muda, hasilnya dapat dilihat dari salah satu aplikasi JAKI yang memenangkan medali emas di ajang ASEAN ICT Awards 2021 untuk kategori Public Sector pada Januari 2022 lalu,” terangnya.
Selain itu, stimulus untuk meningkatkan keterlibatan anak muda juga dilakukan dengan menciptakan ruang ketiga. Ruang tersebut digunakan untuk interaksi, yang kemudian didukung oleh teknologi untuk membuat mereka lebih kreatif dan produktif. Sehingga hal ini juga mendasari Pemprov DKI untuk terus memperluas jaringan layanan internet gratis untuk semua, melalui JakWifi.
Sejalan dengan hal tersebut, Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil yang juga menjadi narasumber U20 Talks memaparkan bahwa digitalisasi selain di kota juga perlu didorong dari desa. Untuk itu akses teknologi menjadi pendukung Program Desa Digital. Sehingga harapannya dapat memaksimalkan potensi ekonomi di pedesaan.
Menurut Ridwan Kamil, aksesibilitas teknologi di semua pedesaan di Jawa Barat sudah mendukung tercapainya ekosistem Desa Digital. “35 juta warga di Jawa Barat sudah memiliki akses internet dan 80 persen sudah menggunakan hand phone. Jadi hand phone bukan alat komunikasi lagi, tapi sudah menjadi alat produksi," tandasnya.
Melalui pemanfaatan teknologi digital dan peran anak muda ini, diharapkan ke depan dapat menjadi bagian dari upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi yang merata, baik secara makro maupun yang berada di level ekonomi mikro.
Perlu diketahui, para pembicara lain dalam forum U20 Talks di Bandung tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Sherpa G20 Indonesia, Airlangga Hartarto; Lead Co-Chairs T20, Bambang PS Brodjonegoro; dan Ketua Delegasi Indonesia Y20 Italia 2021, Puteri Komarudin.
Sumber Foto: PPID DKI Jakarta