Kementerian dan Ekosistem BUMN Siap Dukung Agenda Presidensi G20 Indonesia

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 22 Februari 2022 | 17:36 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 315


Jakarta, InfoPublik Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beserta seluruh ekosistem BUMN siap untuk mendukung Presidensi G20 Indonesia 2022 yang di gelar di berbagai daerah.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan untuk mendukung rangkaian acara dan agenda kegiatan internasional tersebut, pihaknya telah berkolaborasi dan menggerakkan seluruh perusahaan milik negara itu dari hulu ke hilir.

"Untuk itu Kementerian BUMN dan ekosistem BUMN siap menyukseskan Presidensi Indonesia di G20. Berkolaborasi dan bergerak dengan seluruh daya serta upaya dari hulu ke hilir," ujar Erick Thohir dalam akun resmi media sosial twitternya pada Selasa (22/2/2022).

Menurut Erick Thohir, dukungan yang akan diberikan ekosistem BUMN akan menjangkau berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, telekomunikasi, energi, hingga transportasi.

Dukungan ini dinilai penting karena Presidensi G20 Indonesia 2022 merupakan kehormatan bagi bangsa dalam memimpin salah satu forum pertemuan internasional terbesar.

“Bukti kepercayaan dunia bahwa Indonesia bisa memimpin sebuah forum yang memecahkan isu dan tantangan besar di dunia sekaligus menunjukkan jati diri Indonesia sebagai bangsa yang besar,” imbuhnya.

Selain menggerakkan seluruh BUMN, Erick juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan agenda pertemuan yang akan diakhiri dengan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 mendatang.

"Ayo bersama-sama menjadi energi kesuksesan Presidensi Indonesia di G20. Recover Together, Recover Stronger," kata Erick.

Sebelumnya, salah satu BUMN, yakni PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melakukan penambahan dua pembangkit di Pulau Bali sebagai upaya turut menyukseskan pelaksanaan KTT G20.

Menurut Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia salah satu harus didukung keandalan pasokan listrik PLN dalam melancarkan kegiatan berstandar dunia tersebut.

"Penambahan dua pembangkit ini bakal menjadi salah satu showcase yang akan diperlihatkan kepada dunia melalui KTT G20 untuk menunjukkan PLN siap mengawal transisi energi Indonesia menuju era energi baru dan terbarukan (EBT)," katanya.

(foto: twitter).