:
Oleh MC Prov Sumatera Barat, Minggu, 2 September 2018 | 18:06 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 1K
Pariaman, InfoPublik - Kota Pariaman tidak hanya terkenal dengan wisata alamnya, namun juga soal kuliner, terlebih kuliner tersebut merupakan khas dari leluhur. Salah satunya yaitu putu mayang atau masyarakat setempat menyebutbya idiyappam. Panganan ini menyerupai mie disusun rapi berwarna putih dan berkuah.
Idiyappam, sebutan khas bagi masyarakat Pariaman ini merupakan makanan khas orang India (keling) di Pariaman yang tinggal di Kelurahan Lohong (Kampuang Kaliang). Mereka dahulunya hanya bisa makan ini ketika ada acara tunangan.
Hal ini diungkapkan oleh seorang pembuat sekaligus penjual idiyappam, Meri (35) di Kampuang Kaliang, Jumat (31/8/2018).
Ia mengaku, semua sejarah dan resep idiyappam ini diketahuinya lewat neneknya yang merupakan keturunan India dan hingga saat ini dia masih aktif membuat dan menjual idiyappam setiap harinya.
Idiyappam ini akan selalu dijual dengan bentuk dan rasa asli karna dia tidak mau menghilangkan ciri khas dari idiyappam ini.
"Idiyappam yang terkenal dengan kelezatannya ini terbuat dari tepung beras dengan bahan kuahnya gula merah dan kapulaga india. Sampai saat ini penganan tradisional ini selalu dinanti para pencintanya dari semua umur," kata Meri.
Meskipun saat ini hanya Meri yang menjual idiyappam untuk Kota Pariaman, namun tetap untuk penjualan sedikit merosot dari sebelum lebaran. Biasanya Meri bisa membuat 15 liter per hari namun setelah lebaran ini hanya membuat 5 liter per harinya.
Meri pun sudah berupaya untuk memperkenalkan dagangannya lewat media sosial, namun tentu hanya untuk wilayah Kota Pariaman saja, karena ini tidak bisa tahan lama apabila harus mengirimnya.
"Merosotnya pembeli ini juga sempat membuat saya putus asa membuat Idiyappam, namun saya masih selalu ingat pesan nenek dan orang tua india lainnya untuk tetap bertahan dan jangan sampai meninggalkan usaha ini," tambahnya.
Ia berharap Pemerintah Kota Pariaman mampu mendorong perekonomiannya lewat pesanan-pesanan idiyappam apabila ada acara di Pemerintah Kota Pariaman.
Di samping melestarikan kuliner, pemerintah juga bisa mengenalkan kepada pendatang atau tamu tentang kuliner khas Kota Pariaman ini. (Eko Kurniawan/Diskominfo/TR)