[CEK FAKTA] Frasa Agama akan Dihapus dalam Draft Peta Jalan Pendidikan Kemendikbudristek

:


Oleh M. Aditya Dwiki, Selasa, 5 Maret 2024 | 10:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 137


Penjelasan :

Beredar sebuah unggahan video berdurasi 2 menit 20 detik di media sosial X/Twitter yang mengeklaim bahwa frasa agama yang dimuat dalam draft Peta Jalan Pendidikan milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan dihapus. Terlihat dalam unggahan video tersebut sebuah narasi "draf Agama dihapus. Hanya orang2 tak bertuhan Yg tak butuh agama. keterkejutannya melihat perencanaan peta jalan pendidikan dua ribu".

Faktanya, klaim yang menyebutkan bahwa frasa agama dalam draft Peta Jalan Pendidikan milik Kemendikbudristek akan dihapus adalah tidak benar. Dilansir dari turnbackhoax.id, isu terkait penghapusan frasa agama tersebut telah beredar sejak tahun 2017-2023 silam. Namun, pihak Kemendikbudristek telah mengonfirmasi hal tersebut dan mengatakan bahwa dokumen yang dimaksudkan masih berbentuk draft sehingga masih menjadi pembahasan dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) serta pihak-pihak terkait. Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) pun pada 2021 lalu telah menyatakan bahwa Kemendikbudristek tidak akan pernah menghapus mata pelajaran agama.

Kategori: Hoaks

Link Counter:

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh M. Aditya Dwiki
  • Rabu, 18 September 2024 | 12:57 WIB
[CEK FAKTA] Surat Bantuan Hibah untuk UMKM 2024 Mengatasnamakan Diskopukmjateng
  • Oleh M. Aditya Dwiki
  • Rabu, 18 September 2024 | 12:51 WIB
[CEK FAKTA] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Fadhil Rahmi
  • Oleh M. Aditya Dwiki
  • Rabu, 18 September 2024 | 12:51 WIB
[CEK FAKTA] Akun Facebook Mengatasnamakan Sekdako Pekanbaru Indra Pomi
  • Oleh M. Aditya Dwiki
  • Rabu, 18 September 2024 | 10:41 WIB
[CEK FAKTA] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Founder Alfamart
  • Oleh M. Aditya Dwiki
  • Rabu, 18 September 2024 | 10:41 WIB
[CEK FAKTA] Kemenkes Berikan Bantuan Rp175 Juta untuk Pekerja Migran
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 13 September 2024 | 18:39 WIB
Kominfo Ajak Media dan Platform Digital Ciptakan Ruang Informasi Sehat