[CEK FAKTA] Kemacetan Panjang di Ruas Tol Jakarta Menuju Jawa Tengah

:


Oleh Taofiq Rauf, Kamis, 20 April 2023 | 14:42 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 1K


Penjelasan :

Beredar di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan adanya kemacetan kendaraan yang cukup panjang di sebuah jalan tol dan disebut sebagai arus mudik Lebaran 2023.

Berdasarkan penulusuran InfoPublik, informasi tersebut adalah bohong atau hoaks. PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menyatakan bahwa kemacetan panjang itu terjadi pada libur Panjang Tahun Ajaran 2022 dan terjadi di ruas tol Jagorawi. Kemacetan dikarenakan pemberlakuan satu arah dari wilayah Puncak menuju ke arah Jakarta, sehingga berimbas terjadinya kemacetan panjang. Video ini juga beredar pada 2022 dan disebarkan juga sebagai kemaceta mudik 2022.

Kondisi tersebut turut berdampak pada sejumlah jalan tol yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jagorawi, diantaranya Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, saat dihubungi, Kamis (20/4/2023) menegaskan jika video yang kembali beredar adalah kejadian saat libur panjang akhir pekan pada 2022. Lokasinya pun adalah dari jalur Puncak menuju Jakarta.

“Sekarang beredar lagi seolah saat mudik tahun ini. Padahal saat mudik tahun ini Korlantas Polri sudah dengan sigap mempersiapkan segala upaya mengatasi kemacetan, salah satunya penerapan contra flow dengan tambahan dua lajur di sisi kanan,” katanya. 

Sementara Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Usman Kansong, dihubungi terpisah, juga menegaskan bahwa video kemacetan parah di ruas tol Cikampek dari Jakarta menuju arah Jawa Tengah, periode mudik Lebaran 2023, adalah bohong atau hoaks.

“Tidak benar. Video yang beredar adalah kejadian saat libur sekolah 2022, yang disebarkan juga seolah kemacetan pada mudik Lebaran 2022 lalu. Sanggahan bahwa ini adalah hoaks juga sudah kami lakukan. Sekarang beredar lagi. Masyarakat harus waspada akan berita hoaks semacam ini,” kata Usman.

Kategori: Hoaks

Link counter: