- Oleh Jhon Rico
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:13 WIB
: Petugas Gabungan meneruskan pencarian korban hilang tanah longsor di Kabupaten Purworejo pada Rabu (20/11/2024)/ dok. BPBD Purworejo
Oleh Jhon Rico, Rabu, 20 November 2024 | 14:15 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 208
Jakarta, InfoPublik - Tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, mengakibatkan tiga warga meninggal dunia, pada Selasa (19/11/2024). Satu orang lainnya masih dalam pencarian.
Petugas Gabungan yang dipimpin oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) meneruskan pencarian korban hilang pada Rabu (20/11/2024)," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya, Rabu (20/11/2024).
Operasi evakuasi warga yang diperkirakan masih tertimbun longsor berasal dari TNI, Polri, beberapa BPBD di wilayah Jawa Tengah, Damkar Kabupaten Magelang, relawan dan masyarakat setempat.
Pascalongsor, operasi pencarian sempat dihentikan karena kondisi tanah masih labil. Hal tersebut membahayakan para petugas saat pencarian korban.
Data sementara hingga Rabu (20/11), insiden yang terjadi di Dusun Peniron, Desa Plipiran, Kecamatan Bruno mengakibatkan korban meninggal dunia tiga orang, sedangkan rumah rusak berat sebanyak satu unit.
Tanah longsor tersebut terjadi setelah adanya hujan lebat yang berlangsung sejak sore. Akibatnya material tanah menimbul sebuah rumah warga.
BNPB mengimbau tim gabungan untuk berhati-hati saat melakukan operasi pencarian. Hujan berpeluang terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Kecamatan Bruno.
Sementara itu, warga sekitar dan pemerintah daerah juga terus waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi mengingat wilayah tersebut masih berpotensi hujan.