- Oleh Jhon Rico
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:13 WIB
: Bencana banjir yang melanda Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatra Barat pada Senin (11/11/2024) telah surut/ dok. BNPB.
Jakarta, InfoPublik – Banjir yang melanda Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatra Barat, pada Senin (11/11/2024) telah surut. Kejadian ini berdampak pada ratusan rumah warga dengan ketinggian muka air yang bervariasi.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, satu rumah mengalami rusak berat, sementara 21 rumah lainnya rusak ringan. "Data sementara pada Rabu (13/11) pagi menunjukkan 651 unit rumah terendam. Namun, kejadian ini tidak menyebabkan korban jiwa," jelas Abdul Muhari dalam keterangannya, Rabu (13/11/2024).
Banjir yang mulai surut ini telah memicu berbagai upaya pemulihan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama dinas terkait serta warga setempat bergotong royong membersihkan lumpur, material kayu, dan sampah yang terbawa arus banjir.
Sejumlah nagari terdampak di Kecamatan Sumpur Kudus, termasuk Nagari Unggan, Silantai, Sumpur Kudus, Sumpur Kudus Selatan, Manganti, dan Sisawah. Sebanyak 651 kepala keluarga (KK), atau sekitar 2.539 jiwa, terdampak oleh banjir ini. Meski begitu, BPBD setempat melaporkan tidak ada warga yang mengungsi ke tempat aman.
Banjir ini dipicu oleh hujan deras yang menyebabkan Sungai Batang Unggan meluap. Selama peristiwa tersebut, jaringan listrik dan telepon sempat terputus, namun kini telah dipulihkan oleh pihak berwenang.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Prakiraan cuaca menyebutkan wilayah Sijunjung masih berpeluang mengalami hujan ringan hingga hujan petir pada Kamis (14/11/2024).