Menko PMK Pratikno Pimpin Rapat Koordinasi untuk Agenda Prioritas Pembangunan

: Menko PMK bersama beberapa Menteri yang hadir pada Rapat Koordinasi Tingkat Menteri/Foto: Kemenko PMK


Oleh Putri, Rabu, 6 November 2024 | 06:00 WIB - Redaktur: Untung S - 364


Jakarta, InfoPublik – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri yang pertama untuk membahas sejumlah agenda prioritas di bawah koordinasi Kemenko PMK.

Dalam rapat yang dilaksanakan pada Selasa (5/11/2024), Pratikno menjelaskan beberapa agenda prioritas dari Presiden Prabowo, di antaranya adalah penyediaan cek kesehatan gratis, pembangunan rumah sakit, serta penuntasan penyakit Tuberkulosis (TB) melalui Kementerian Kesehatan.

Agenda lainnya mencakup renovasi sekolah yang akan dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Selain itu, terdapat juga rencana pembangunan sekolah unggulan terakreditasi dan digitalisasi pendidikan yang melibatkan Kemendikdasmen, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Kementerian Agama.

Pratikno menyatakan bahwa implementasi program quick win yang telah disinkronkan antar kementerian dan lembaga akan disampaikan dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di seluruh Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kolaborasi yang terukur dan berdampak besar bagi masyarakat.

“Ini momentum yang bagus untuk melakukan sinkronisasi, tidak hanya secara horizontal, tetapi juga secara vertikal. Semangat sinergi ini akan terus kita dukung agar prioritas-prioritas yang telah dicanangkan oleh Bapak Presiden bisa kita capai secepatnya,” ujar Pratikno.

Selain itu, Menko PMK juga menekankan upaya keras pemerintah dalam menangani bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terjadi di Kabupaten Flores Timur.

Pratikno menyampaikan bahwa Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Wakil Menteri Sosial, beserta jajaran, telah berada di lokasi bencana untuk melakukan penanganan intensif terhadap korban yang terdampak.

“Pada prinsipnya, penanganan sudah tertangani, tetapi kami juga menekankan akan berusaha untuk terus memberikan dukungan lebih kepada para korban bencana erupsi di Flores Timur,” tambah Pratikno.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 21:24 WIB
Kemenkes Luncurkan Hasil SKMRT di Indonesia