- Oleh Jhon Rico
- Sabtu, 23 November 2024 | 05:32 WIB
: Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bersama rombongan tiba di Bandara Internasional Aden disambut oleh Menteri Administrasi Lokal Republik Yaman, Husein Abdul Rahman Al-Aghbari, Selasa (15/10/2024)/ dok. BNPB.
Jakarta, InfoPublik – Pesawat yang membawa rombongan delegasi Pemerintah Indonesia beserta bantuan kemanusiaan tiba di Bandara Internasional Aden, Yaman, pada Selasa (15/10/2024). Setelah menempuh perjalanan selama 8 jam dari Jakarta ke Fujairah, Uni Emirat Arab, dilanjutkan 3 jam perjalanan menuju Aden, rombongan tiba pada pukul 10.30 waktu setempat atau 14.30 WIB.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, bersama rombongan disambut langsung oleh Menteri Administrasi Lokal Republik Yaman, Husein Abdul Rahman Al-Aghbari beserta jajarannya. Suharyanto mengantarkan secara langsung bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia dan memastikan bahwa seluruh barang bantuan telah tiba dan siap diserahkan dalam kondisi baik.
Sebelumnya, bantuan kemanusiaan senilai Rp 15 miliar tersebut dilepas oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (14/10/2024).
Setibanya di Aden, barang bantuan seberat 67,5 ton tersebut segera dibongkar muat dan secara simbolis diserahterimakan kepada otoritas setempat. Bantuan tersebut terdiri dari 19 jenis barang, di antaranya:
Bantuan kemanusiaan itu merupakan tindak lanjut dari surat permohonan bantuan yang diterima oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia pada 10 September 2024 dari tiga negara sahabat. Bantuan itu bertujuan untuk meringankan beban masyarakat Yaman yang terdampak oleh bencana alam.
Suharyanto menegaskan bahwa kehadiran Pemerintah Indonesia di Yaman bukan untuk terlibat dalam urusan politik internal negara tersebut, melainkan semata-mata sebagai bentuk kepedulian terhadap penderitaan rakyat Yaman akibat bencana.
"Kami tidak ikut campur dalam urusan politik dalam negeri Yaman. Kami hadir di sini karena masyarakat Yaman menderita akibat bencana, dan kami membawa barang-barang yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat," jelas Suharyanto dalam keterangannya pada Rabu (16/10/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Suharyanto juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dari Presiden Joko Widodo atas bencana yang telah berdampak pada lebih dari 12.000 keluarga di Yaman. Pengiriman bantuan itu merupakan wujud solidaritas dan simpati dari Pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap negara-negara sahabat yang sedang dilanda bencana alam.
Suharyanto juga menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan serupa telah sering diberikan oleh Pemerintah Indonesia, tidak hanya terkait kebencanaan tetapi juga konflik yang melanda negara-negara sahabat.
"Kami yakin bahwa dalam penanganan bencana, tujuan utama hanya dapat tercapai bila kita maju bersama dan tidak meninggalkan siapa pun di belakang," ujar Suharyanto.
Menteri Administrasi Lokal Republik Yaman, Husein Abdul Rahman Al-Aghbari, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah Indonesia atas bantuan yang diberikan.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban rakyat Yaman yang terdampak. Ke depannya, kami berharap setelah konflik di Yaman membaik, kami dapat melanjutkan berbagai kemitraan dengan Indonesia," ujar Husein kepada media.
Dengan bantuan itu, diharapkan masyarakat Yaman yang terdampak bencana dapat segera pulih, dan kerja sama Indonesia-Yaman dapat terus terjalin di masa mendatang.