- Oleh Jhon Rico
- Senin, 28 Oktober 2024 | 21:17 WIB
: Kepala BNPB Suharyanto resmi rengkuh gelar Doktor bidang Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjajaran/ dok. BNPB.
Oleh Jhon Rico, Selasa, 8 Oktober 2024 | 20:10 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 193
Jakarta, InfoPublik - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto resmi rengkuh gelar Doktor bidang Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjajaran, dengan predikat Cumlaude.
Gelar ini resmi disandang, usai Suharyanto berhasil mempertahankan disertasinya pada Sidang Terbuka Promosi Doktor, yang dilaksanakan di Ruang Sidang Program Pascasarjana Fisip Kampus Universitas Padjadjaran Bandung, Jawa Barat.
Dalam sidang terbuka ini, Suharyanto menyampaikan disertasi dengan judul "Diplomasi Kebencanaan Indonesia Ke Negara-Negara Pasifik di Masa Presiden Joko Widodo : Studi Tentang Bantuan Kemanusiaan Dari Indonesia ke Vanuatu".
Dalam keteranganya, Selasa (8/10/2024), Suharyanto mengatakan bahwa diplomasi kebencanaan bisa membuka kerangka hubungan diplomatik, meskipun sebelumnya memiliki sejarah hubungan bilateral yang kurang baik seperti Indonesia dengan Vanuatu.
Dalam pemaparan sidang, Suharyanto menyimpulkan bahwa diplomasi kebencanaan bisa membawa perubahan kebijakan luar negeri suatu negara dalam jangka panjang. Asalkan, faktor pendukung keberlanjutannya dijalankan dalam bentuk program dan kegiatan yang berkesinambungan, baik dalam aspek bencana maupun non-bencana.
Salah satu kesimpulan ini mencuri perhatian para tim penguji. Pasalnya, diplomasi kebencanaan ini dinilai cukup efektif dilakukan dalam kondisi darurat tertentu tanpa melihat konflik kepentingan dan situasi politik antar negara.
Ketua sidang Prof. Ida Widianingsih, M.A., Ph.D mengapresiasi gagasan yang dipaparkan saat sidang terbuka digelar.
"Saya sangat mengapresiasi terkait presentasi mengenai diplomasi kebencanaan, datanya lengkap, kongkrit dan relevan terlebih dalam hal kebencanaan dalam hubungan internasional, ini bisa dicontoh dan adaptasi dalam kondisi darurat bencana," ujar Ida.
Keputusan pemberian gelar akademik diputuskan usai para tim penguji merumuskan hasil penilaiannya. Tak berselang lama, ketua sidang membacakan hasil penilaian dan menyatakan Suharyanto lulus dengan predikat Cumlaude.
Tim penguji dalam sidang terbuka antara lain Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata yang pada kesempatan ini diwakili oleh Prof. Ida Widianingsih, M.A., Ph.D., Sekretaris Sidang Dr. Wawan Budi Darmawan, SIP.,M.Si, dan Ketua Tim Promotor Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, M.T., M.SI. (Han.).
Kemudian, anggota tim promotor Prof. Dr. Arry Bainus, M.A, dan Dr. Akim, S.IP., M.S, Tim Oponen Ahli Dr. Wawan Budi Darmawan, S.IP.,M.Si, Dr. Arfin Sudirman, S.IP., MIR dan Dr. Windy Dermawan, S.IP., M.S.