Puluhan Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Magetan, BNPB Lakukan Pendataan

: Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Magetan melakukan pendataan kerusakan rumah warga akibat cuaca ekstrem dan pembersihan dahan pohon yang menimpa rumah di Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur/ dok. BPBD Kabupaten Magetan.


Oleh Jhon Rico, Jumat, 27 September 2024 | 12:57 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 70


Jakarta, InfoPublik- Hujan deras yang disertai angin kencang berdampak pada dua desa di Kecamatan Karangrejo, yaitu Desa Manisrejo dan Desa Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Rabu (25/9/2024).

"Berdasarkan data yang diterima BNPB, sebanyak 86 kepala keluarga (KK) terdampak akibat cuaca buruk tersebut," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keteranganya, Jumat (27/9/2024).

Selain itu, sejumlah fasilitas mengalami kerusakan, antara lain satu unit fasilitas pendidikan rusak ringan (RR), dua unit fasilitas kesehatan rusak ringan, dan satu unit pertokoan rusak ringan. Sebanyak 86 unit rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan sedang (RS), serta dua fasilitas umum turut terdampak.

Kondisi terkini menunjukkan bahwa rumah-rumah yang mengalami kerusakan sedang dalam proses perbaikan.

Situasi di lapangan dilaporkan kondusif, dengan BPBD Kabupaten Magetan yang tengah melakukan pendataan kerusakan rumah dan pembersihan dahan pohon yang menimpa rumah bersama pihak terkait, termasuk TNI, Polri, Dinas PUPR, Dinas Sosial, serta relawan.

Masyarakat dan pihak terkait telah berkolaborasi dalam upaya pemulihan di wilayah terdampak, dengan proses pembersihan dan perbaikan rumah terus berlangsung.

PLN dan perangkat kecamatan juga turut membantu mempercepat pemulihan kondisi di lapangan.

BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama di musim peralihan. Pantau terus informasi dari instansi terkait dan segera laporkan kondisi darurat atau kerusakan kepada pihak berwenang.

Masyarakat juga diminta untuk menghndari membangun di area rawan bencana seperti tepi sungai atau lereng rawan longsor, dan pastikan lingkungan sekitar aman dari potensi bahaya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Rabu, 25 September 2024 | 21:23 WIB
BNPB Fasilitasi Kesiapsiagaan Hadapi Gempa Jelang MotoGP Mandalika
  • Oleh Jhon Rico
  • Rabu, 25 September 2024 | 19:44 WIB
BNPB Beri Dukungan Dana Operasional Penanganan Darurat Kekeringan di NTB
  • Oleh Jhon Rico
  • Rabu, 25 September 2024 | 19:44 WIB
BNPB Siapkan Tiga Langkah Penanganan Darurat Kekeringan di NTB
  • Oleh Jhon Rico
  • Senin, 23 September 2024 | 22:26 WIB
BNPB Umumkan Pemenang Tangguh Awards 2024
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 20 September 2024 | 22:15 WIB
BNPB Harapkan Kesiapsiagaan Masyarakat Hadapi Bahaya Pascagempa M4,9
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 20 September 2024 | 05:45 WIB
Kepala BNPB Pastikan Pemerintah Hadir Pascagempa M4,9 di Bandung