Petugas BPBD Mendata Kerusakan akibat Angin Kencang di Penajam Paser Utara

: BPBD Penajam Paser Utara bersama unsur terkait, melakukan pendataan kerusak yang terjadi pasca angin kencang/ dok. BPBD Penajam Paser Utara.


Oleh Jhon Rico, Jumat, 27 September 2024 | 15:21 WIB - Redaktur: Untung S - 531


Jakarta, InfoPublik - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung menuju lokasi kejadian untuk koordinasi dengan unsur terkait guna melakukan pendataan dan pencatatan dampak kerusakan akibat angin kencang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Perubahan cuaca ekstrim menyebabkan hujan serta angin kencang di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku pada Selasa (24/9/2024).

"Berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 18 KK atau 71 warga terdampak, selain itu kerugian materil tercatat, sebanyak lima rumah rusak berat, dan 13 rumah rusak ringan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keteranganya, Kamis (26/9/2024).

Dilaporkan setelah hujan reda, terang dia, warga bersama unsur terkait melakukan pembersihan material puing-puing dan genting serta penebangan pohon-pohon tumbang yang menimpa rumah-rumah di sekitaran wilayah terdampak.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:13 WIB
Mitigasi Bencana Jelang Nataru, BNPB Perluas Cakupan OMC hingga Jatim
  • Oleh Jhon Rico
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 11:24 WIB
Kesiapsiagaan Jelang Nataru, Kepala BNPB Sambangi Jateng dan Yogyakarta
  • Oleh Jhon Rico
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 11:25 WIB
BNPB Gelar Gladi Ruang Penanganan Bencana Hidrometeorologi Jelang Nataru
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 21:54 WIB
Kepala BNPB Tinjau Kondisi Tanggul Sungai Wulan di Demak
  • Oleh Jhon Rico
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 09:32 WIB
Banjir Bandang di Kabupaten Tapanuli Selatan akibatkan 10 Warga Terluka
  • Oleh Jhon Rico
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 22:34 WIB
Longsor di Kabupaten Temanggung akibatkan Satu Warga Meninggal Dunia
  • Oleh Jhon Rico
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 22:32 WIB
Ribuan Warga Terdampak Banjir Rob di Kabupaten Indramayu