BPBD Lakukan Kaji Cepat Penanganan Banjir dan Tanah Longsor di Balikpapan

: Tim gabungan evakuasi warga terdampak banjir, Jumat (9/8/2024)/ dok. BPBD Kota Balikpapan.


Oleh Jhon Rico, Sabtu, 10 Agustus 2024 | 19:33 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 522


Jakarta, InfoPublik - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan banjir dan tanah longsor di Kota Balikpapan.

"Hingga saat ini, beberapa upaya telah dilakukan untuk memitigasi dampak, namun air banjir di sebagian besar wilayah terdampak masih belum surut dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 20-50 cm," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya, Sabtu (10/8/2024).

Hujan lebat yang mengguyur Kota Balikpapan menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah di kota tersebut.

Hujan intensitas tinggi yang bersamaan dengan pasang air laut setinggi 2,2 meter pada pukul 08.20 WITA memperburuk kondisi, terutama di kawasan-kawasan rawan bencana.

Banjir melanda 15 kelurahan yang tersebar di enam kecamatan, yakni Balikpapan Utara, Barat, Kota, Timur, Selatan, dan Tengah.

Sementara itu, tanah longsor dilaporkan terjadi di empat kelurahan yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Balikpapan Kota, Tengah, dan Selatan.

Satu orang dilaporkan mengalami patah kaki akibat bencana ini. Data terkait korban lain dan kerugian material masih dalam pendataan.

Kondisi terkini meski cuaca mulai membaik, kondisi di lapangan masih memprihatinkan. Banyak rumah dan fasilitas umum terendam air, namun akses komunikasi publik masih berjalan lancar.

Tim gabungan juga sudah turun ke lapangan untuk membantu proses evakuasi serta melakukan pembersihan material pasca banjir dan longsor.

Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat di wilayah Kalimantan Timur sejak pukul 07.00 WIB, 9 Agustus 2024, hingga pukul 07.00 WIB, 10 Agustus 2024.

Peringatan ini membuat status wilayah menjadi 'Waspada'.

BPBD Kalimantan Timur langsung merespons dengan menyebarkan informasi ini ke BPBD kabupaten dan kota untuk memastikan kesiapsiagaan masyarakat dan pihak terkait.

BNPB mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir susulan. Amankan barang-barang penting ke tempat yang aman, siapkan tas siaga bencana, dan pastikan jalur evakuasi bebas dari hambatan.

Kemudian, terus pantau informasi cuaca terbaru dan ikuti petunjuk dari BPBD setempat.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Rabu, 13 November 2024 | 20:51 WIB
Banjir Sijunjung Surut: 651 Rumah Warga Terdampak, Ini Upaya Pemulihan
  • Oleh Jhon Rico
  • Senin, 21 Oktober 2024 | 05:49 WIB
Bantuan Pemerintah Indonesia Tahap Kedua Tiba di Port Sudan
  • Oleh Jhon Rico
  • Selasa, 15 Oktober 2024 | 06:43 WIB
Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Tiga Negara