Tim Gabungan Temukan 20 Korban Longsor di Tana Toraja

: Tim gabungan melakukan operasi pencarian dan pertolongan korban terdampak bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, pada Senin (15/4/2024)/dok. BPBD Kabupaten Tana Toraja.


Oleh Jhon Rico, Selasa, 16 April 2024 | 16:00 WIB - Redaktur: Untung S - 138


Jakarta, InfoPublik - Tim pencarian dan pertolongan gabungan menemukan dua korban tanah longsor di Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja Sulawesi Selatan, pada Senin (15/4/2024). Jenazah keduanya langsung disemayamkan di Rumah Sakit (RS) Lakipadada.

"Dari hasil penemuan dua korban tersebut, maka total korban jiwa atas bencana tanah longsor di Tana Toraja menjadi 20 orang, yang mana 16 korban ditemukan di Desa Manggau Kecamatan Makale dan empat korban lainnya sebelumnya sudah ditemukan di Desa Lembang Randan Baru di Kecamatan Makale Selatan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan yang diterima InfoPublik, Selasa (16/4/2024).

Atas penemuan seluruh korban tersebut, maka operasi pencarian dan pertolongan pun dihentikan.

Kendati demikian, tim gabungan masih akan tetap bersiaga apabila terdapat laporan warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

Upaya pencarian dan pertolongan para korban tersebut sedikit terkendala karena faktor cuaca.

Selain berkabut, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih sering terjadi, sehingga tim gabungan harus menghentikan operasi pencarian dan pertolongan untuk beberapa saat demi alasan keamanan.

Di samping itu, proses pencarian dan pertolongan juga masih menggunakan alat seadanya.

Medan yang terjal dan berada di lereng serta terputusnya akses tentunya menyulitkan alat berat untuk menerobos ke lokasi terdampak.

Atas jerih payah tim gabungan bersama warga setempat, maka seluruh rangkaian operasi pencarian dan pertolongan dapat dilaksanakan dengan baik.

BNPB Kirim Dukungan

Sebagai bentuk dukungan percepatan penanganan dampak bencana tanah longsor di Tana Toraja, BNPB turut mengirim personel ke lokasi terdampak.

Personel dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Fajar Setyawan, mewakili Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

BNPB juga membawa sejumlah dukungan logistik dan peralatan yang meliputi tenda pengungsi, tenda keluarga, sembako, makanan siap saji, hygiene kit, selimut, matras, kasur lipat, velbed, light tower, genset, pompa alkon, penjernih air dan chain saw.

Selain itu, BNPB juga akan menyerahkan dukungan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp.250 juta untuk operasional penanganan darurat hingga pemulihan termasuk untuk pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak bencana.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Senin, 29 April 2024 | 20:26 WIB
Update: 267 Rumah Terdampak Gempa Garut 6,2 Magnitudo
  • Oleh Jhon Rico
  • Minggu, 28 April 2024 | 20:42 WIB
Update: Bangunan Rusak akibat Gempa Garut Bertambah Jadi 110 Unit
  • Oleh Jhon Rico
  • Minggu, 28 April 2024 | 09:41 WIB
Bencana Longsor di Toraja Utara akibatkan Tiga Orang Meninggal Dunia
  • Oleh Jhon Rico
  • Minggu, 28 April 2024 | 09:39 WIB
BNPB Serahkan Dukungan DSP Senilai Rp250 Juta ke Pemkab Sijunjung
  • Oleh Jhon Rico
  • Minggu, 28 April 2024 | 09:38 WIB
Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 26 April 2024 | 21:56 WIB
Tim Gabungan Evakuasi Korban Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 26 April 2024 | 21:58 WIB
HKB 2024, Menko PMK: Bencana bukan Urusan Sembarangan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 26 April 2024 | 17:06 WIB
HKB Bukan Sekadar Seremoni, BNPB Ajak Semua Pihak Simulasikan Kebencanaan