Kepala BNPB Hadiri Rakor Bahas Bantuan Bencana Kemanusiaan di Palestina dan Sudan

: Rapat Koordinasi Tingkat Menteri ini di pimpin oleh Menko PMK Muhadjir Effendi (Tengah), yang juga di hadiri oleh Menlu Retno Marsudi (kiri)/ dok. BNPB.


Oleh Jhon Rico, Rabu, 27 Maret 2024 | 08:46 WIB - Redaktur: Untung S - 161


Jakarta, InfoPublik - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menghadiri rapat koordinasi tingkat menteri (RTM) yang digelar untuk membahas bantuan bencana kemanusiaan di Palestina dan Sudan bertempat di Gedung Kementerian PMK, Jakarta, pada Selasa (26/3/2024).

Rapat itu juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, serta perwakilan dari kementerian dan lembaga lain.

Rencana pengiriman bantuan kemanusiaan ini didasari pada situasi terkini bahwa masih ada 600 ribu warga Palestina di Gaza Utara yang kekurangan bantuan kebutuhan dasar karena akses pengiriman bantuan yang sangat sulit.

Sementara itu di Sudan juga terdapat msayarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasarnya akibat konflik yang masih terus terjadi di Sudan.

Berdasarkan hal tersebut, Pemerintah Republik Indonesia memutuskan akan memberikan bantuan kepada Palestina dan Sudan.

Pemberian bantuan itu merupakan bagian dari diplomasi kemanusiaan terlebih saat ini Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) telah mensahkan Resolusi 2728 Tahun 2024 tentang kesepakatan gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan untuk Palestina.

Rencananya, bantuan akan dikirimkan via jalur darat melewati Mesir sebagai jembatan penyambung antara Indonesia dengan Palestina dan Sudan.

Selain pengiriman lewat jalur darat, Pemerintah juga memikirkan opsi pengiriman melalui jalur udara atau air drop bekerjasama dengan Kerajaan Yordania.

Hal itu menjadi langkah antisipasi karena banyaknya hambatan pengiriman bantuan lewat darat. Adapun bentuk bantuan yang akan diberikan sesuai dengan daftar yang telah dibuat oleh Mesir dan Sudan.

Pada RTM itu, Kepala BNPB menyampaikan bahwa bantuan kemanusiaan itu akan menggunakan Dana Siap Pakai (DSP).

Suharyanto menjelaskan, dalam pelaksanaannya nanti akan dibentuk satuan tugas yang terdiri dari BNPB, kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan dan TNI dalam mengawal bantuan kemanusiaan tersebut.

Dalam upaya pengumpulan bantuan kemanusiaan itu, BNPB siap menghimpun bantuan dari masyarakat maupun sumber non-pemerintah.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Rabu, 24 April 2024 | 17:03 WIB
Berikut Lima Butir Arahan Wakil Presiden di Rakornas PB 2024
  • Oleh Jhon Rico
  • Selasa, 19 Maret 2024 | 21:40 WIB
BNPB Beri Dukungan Dana Penanganan Darurat Banjir Kudus
  • Oleh Jhon Rico
  • Senin, 18 Maret 2024 | 18:57 WIB
Tim Gabungan Dirikan Pos Dapur Umum Terdampak Banjir di Jepara