- Oleh MC KAB TANAH DATAR
- Selasa, 7 Januari 2025 | 16:31 WIB
: Petugas BPBD Kabupaten Sintang masih melakukan pendataan dan koordinasi terkait dampak banjir di Kabupaten Sintang, Sabtu (24/2/2024)/ dok. BNPB.
Oleh Jhon Rico, Minggu, 25 Februari 2024 | 10:45 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 161
Jakarta, InfoPublik - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang Kalimantan Barat masih melakukan pendataan dan koordinasi dengan pihak kecamatan serta desa setempat terkait dampak banjir yang merendam tiga Kecamatan yaitu, Kecamatan Sintang, Kecamatan Dedai dan Kecamatan Kayan Hilir.
Petugas pun terus memonitoring tinggi muka air yang hingga saat ini mencapai 200 cm pada beberapa titik lokasi terdampak.
Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi selama beberapa hari terakhir di Kalimantan Barat, mengakibatkan banjir di Kabupaten Sintang, Sabtu (24/2/2024).
"Merujuk pada laporan Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menyebutkan bahwa kejadian ini menyebabkan sebanyak 597 jiwa dan 179 rumah terdampak, serta 2 fasilitas ibadah dan 1 fasilitas umum juga terendam oleh banjir ini," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya, Minggu (25/2/2024).
Berdasarkan laporan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang berlaku pada 24 Februari pukul 07.00 dan 25 Februari 2024 pukul 07.00, menyebutkan bahwa Provinsi Kalimantan Barat berpotensi dilanda hujan lebat dengan status waspada.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau masyarakat untuk tetap waspada akan adanya potensi hujan lebat dan selalu mengikuti arahan serta imbauan dari Pemerintah Daerah setempat dan dinas terkait lainnya.