:
Jakarta, InfoPublik - Tim gabungan BPBD bersama TNI/POLRI, dan Pemerintah Daerah setempat melakukan penanganan darurat seperti pemberian logistik dan evakuasi warga terdampak tanah longsor di Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam keterangan BNPB yang diterima InfoPublik, Selasa (7/2/2023), sebanyak 115 warga dilaporkan mengungsi akibat peristiwa tanah longsor tersebut. Peristiwa dipicu hujan dengan intensitas tinggi serta labilnya konstruksi tanah diwilayah tersebut.
Peristiwa tanah longsor ini menimpa rumah warga di Desa Kurra dan Desa Lembang Toyasa Akung yang terletak di Kecamatan Bangkelikila.
BPBD Kabupaten Toraja Utara melaporkan kaji cepat melalui Pusdalops BNPB per Minggu (5/2/2023) pukul 14.00 WIB, tercatat delapan rumah, satu lumbung padi dan satu hektar sawah terdampak longsor.
Selain itu, kerugian juga dialami peternak setempat hingga berimbas pada sepuluh hewan ternak tertimbun material longsor.
Berdasarkan informasi PVMBG, potensi pergerakan tanah di wilayah Kabupaten Toraja Utara khususnya Kecamatan Bangkelikila, memiliki tingkat potensi dengan kategori menengah hingga tinggi pada Februari 2023.
Oleh karena itu, BNPB menghimbau para masyarakat untuk tidak bermukim di bawah lereng bukit.
Sementara itu, diperlukan mitigasi berbasis vegetasi dengan menanam tanaman seperti akar wangi untuk mengikat struktur tanah dan antisipasi ancaman tanah longsor.
Foto: dok. BNPB