:
Oleh Eko Budiono, Senin, 1 Agustus 2022 | 07:41 WIB - Redaktur: Untung S - 378
Hal tersebut disampaikan Petugas Pos Pengamatan Pasauran Gunung Api Krakatau Badan Geologi Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) , Fahrul Rozi, seperti dilansir laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Minggu (31/7/2022).
Fahrul menyebutkan pukul 12.00 WIB sampai 18.00 WIB ketinggian Gunung Anak Krakatau 157 meter dari permukaan laut (mdpl) cuaca cerah, berawan 26-28.3 derajat celcius dan 41-50 persen.
Saat ini, status Gunung Anak Krakatau "Siaga" atau level 3, sehingga direkomendasikan masyarakat, pendaki gunung, nelayan dan wisatawan tidak boleh mendekati pusat erupsi dengan radius 5 kilometer.
"Secara visual kawasan Gunung Anak Krakatau tertutup kabut 0-III dan asap kawah tidak teramati," kata Fahrul.
Kegempaan frekuensi Gunung Anak Krakatau terjadi satu kali, amplituda 6 mm dan durasi 4 detik.
Sedangkan, kegempaan vulkanik dangkal Gunung Anak Krakatau dua kali kejadian, amplituda 7-14 mm dan durasi 7-12 detik.
Sementara itu microtremor/tremor menerus dengan amplituda 0.5- 7 mm dan amp dominan 0.5 mm.
Foto: ANTARA