:
Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 2 Januari 2020 | 09:58 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 461
Jakarta, InfoPublik - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) di provinsi DKI Jakarta diinstruksikan untuk memberikan pertolongan terhadap para korban banjir yang melanda Jabodetabek pada Rabu, 1 Januari 2020.
"Agar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut di provinsi DKI Jakarta memberikan pertolongan bagi para korban banjir Jabodetabek dengan mengerahkan peralatan keselamatan yang dimiliki, seperti perahu karet maupun jaket pelampung mengingat ketinggian air di sejumlah wilayah masih tinggi," ujar Dirjen Hubla, R. Agus H. Purnomo di Jakarta Rabu (1/1) malam.
Dirjen Agus juga meminta masing-masing Kepala UPT menurunkan tim reaksi cepat atau Quick Response Team (QRT), serta berkoordinasi dengan tim SAR dan BNPB untuk bahu membahu memberikan pertolongan semaksimal mungkin.
"Ini saatnya kita turun bersama-sama membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan, semoga bencana banjir segera berlalu," katanya.
Sementara itu, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Kelas I Tanjung Priok, Elwin Refindo mengatakan sejak Rabu pagi, tim QRT Pangkalan PLP Tanjung Priok telah mengerahkan 2 unit perahu karet yang diturunkan membantu korban banjir di wilayah Pulo Mas Jakarta.
"Rabu pagi tim QRT kami mengevakuasi 5 orang masyarakat yang terjebak banjir di wilayah Pulo Mas Jakarta Timur tepatnya di belakang Kampus ASMI," ujar Elwin.
Ia menjelaskan bahwa tim QRT yang berjumlah 7 orang turun langsung dengan perahu karet dan jaket pelampung yang telah disiapkan mengingat di daerah tersebut kedalaman airnya mencapai hampir 1 meter.
"Malam ini hujan deras kembali mengguyur Jakarta dan kami akan terus standby memonitor kondisi dan bersiaga jika ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan," tambah Elwin.