Ada 74 Korban Hilang Banjir Bandang Sentani Belum Ditemukan

Sentani, InfoPublik-Hingga Rabu (27/3) Posko Induk banjir bandang Sentani di Kantor Bupati Jayapura mencapat masih ada 74 korban berdasarkan laporan orang hilang yang belum ditemukan oleh tim usai musibah banjir bandang.

Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan tercatat ada 74 orang korban banjir bandang di Kabupaten Jayapura belum ditemukan, karena medan pencarian yang memang sangat luas dan kondisi pasir, lumpur serta material banjir yang sudah semakin mengeras.

Meski demikian, menurut Kapolda, anggota TNI Polri yang dibantu masyarakat dan satuan lainnya masih terus melakukan pencarian secara maksimal tersebar diseluruh lokasi terdampak, “Pencarian dilakukan secara manual karena banyaknya material yang terseret saat banjir melanda Sentani dan sekitarnya, bukan hanya luasnya saja, karena itu pakai anjing pelacak pun sudah tak efektif,” katanya.

Menurutnya tim saat ini terus menyisir area-area yang dididuga menjadi lokasi para korban terseret diantara material banjir bandang, termasuk disekitar Danau Sentani karena mungkin saja jenazah terbawa arus air hingga ke dananu.

Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Jayapura menyebabkan 105 orang meninggal yang berhasil ditemukan, 74 orang masih hilang dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal karena selain banjir bandang, dampak dari bencana alam itu juga menyebabkan air Danau Sentani meluap.

Ratusan pengungsi kini masih tersebar di lima posko yakni Posko Induk Kantor Bupati Jayapura, Posko Stadion Bas Youwe, Posko SKB, Posko Puspenka, dan Posko Toware serta beberapa posko swadaya masyarakat di sekitar Danau Sentani imbas dari meluapnya air danau.