Gunung Agung Erupsi, Zona Bahaya Radius 4 Km dari Puncak

:


Oleh Dian Thenniarti, Minggu, 30 Desember 2018 | 14:40 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 405


Jakarta, InfoPublik - Telah terjadi erupsi Gunung Agung, di Bali pada Minggu (30/12/2018) pukul 04:09 WITA. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi ± 3 menit 8 detik.

Informasi dari Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Agung menyebutkan, saat ini Gunung Agung berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi:

1. Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya, yaitu di seluruh area di dalam radius 4 Kilometer (Km) dari Kawah Puncak Gunung Agung. 

Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi, serta dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan yang paling aktual.

2. Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder, berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi, terutama pada musim hujan, dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.

Sementara informasi dari Rupusdalops PB BPBD Kabupaten Karangasem menjabarkan, wilayah yang terkena paparan hujan abu sebagai berikut :

1. Banjar Dinas Uma Anyar Ababi bagian barat terpapar hujan abu ringan

2. Wilayah Kota Amlapura terpapar hujan abu sedang

3. Desa Seraya Barat terpapar hujan abu ringan

4. Desa Seraya Tengah terpapar hujan abu ringan

5. Banjar Dinas Ujung Pesisi terpapar hujan abu ringan

6. Lingkungan Pesagi dan Lingkungan Pebukit hujan abu ringan

7. Desa Tenggalinggah hujan abu ringan

8. Kantor BPBD terdapat hujan abu ringan.

  • Sementara hasil koordinasi dengan Kepala Desa Ban dan Desa Dukuh Gunung Agung terpantau cerah, tidak terpantau ada asap keluar dan hujan abu. Desa Jungutan dan Pantauan dari Kantor BPBD Gunung Agung tertutup mendung tebal. (Dian/Vira)