:
Oleh Tri Antoro, Minggu, 30 Desember 2018 | 13:16 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 721
Jakarta, InfoPublik - Gunung Agung yang terletak di Kabupaten Karang Asem, Provinsi Bali telah erupsi selama 3 menit 8 detik pada Minggu (30/12) pagi dini hari.
Dilansir dari website resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, Gunung Agung terpantau erupsi pada Pukul 04:09 WITA, hal ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm. Atas kejadian tersebut, gunung itu telah dinaikkan statusnya menjadi level III (Siaga).
Dinaikkannya status gunung tersebut seluruh elemen masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung. Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan yang paling aktual.
Bagi masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan. Bila terjadi hujan material erupsi mungkin bisa membawa dampak negatif bagi masyarakat.
Diketahui, area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.