BMKG Nyatakan Aktivitas Seismik Anak Krakatau Tidak Berpotensi Tsunami

:


Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 29 Desember 2018 | 13:39 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 316


Jakarta, InfoPublik - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, aktivitas seismik di zona Gunung Anak Krakatau, Selat Sunda tidak berpotensi tsunami. 

"Hasil analisis BMKG menunjukkan aktivitas seismik ini memiliki magnitudo setara M=3,0. Episenter terletak di Gunung Anak Krakatau tepatnya pada koordinat 6,08 LS dan 105,41 BT pada kedalaman 1 km. Aktivitas seismik ini tidak berpotensi tsunami," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, Jumat (28/12).

Menurut Rahmat, memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter, dan bentuk gelombangnya (waveform), tampak aktivitas seismik ini merupakan gempa dangkal yang diperkirakan akibat aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau. 

Aktivitas Gunung Anak Krakatau ini tercatat oleh tujuh stasiun seismik milik BMKG di sekitar Selat Sunda, yaitu Cigeulis (CGJI), Serang (SBJI), Sukabumi (SKJI), Muara Dua (MDSI), Cacaban (CNJI), Bungbulang (BBJI), dan Tanjung Pandan (TPI).

Begitu pula dengan hasil monitoring pada beberapa stasiun pasang surut (tide gauge) milik Badan Informasi Geospasial (BIG) di sekitar Selat Sunda yang menunjukkan tidak ada catatan perubahan muka air laut (tsunami). 

"Oleh karena itu, kepada masyarakat Kami menghimbau agar tetap tenang, dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tutup Rahmat.