Gempa Manokwari Tidak Mengganggu Operasional Penerbangan Disekitar

:


Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 29 Desember 2018 | 19:38 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 292


Jakarta, InfoPublik - Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Hubud), Polana B. Pramesti mengatakan, operasional penerbangan di Manokwari dan sekitarnya  dalam kondisi aman dan normal pasca gempa di Manokwari Selatan berkekuatan Mag 6.1 SR pada Jumat (28/12) pukul 10:03:33 WIB.

"Kami telah mendapatkan laporan dari Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IX Rendani, Djunikar Lolok Pakondo bahwa Bandara di Manokwari dan sekitarnya tidak terdampak oleh gempa bumi yang mengguncang Manokwari Selatan pagi ini, dan saat ini kegiatan operasional penerbangan pada seluruh bandara di bawah koordinasi Kantor Otoritas Bandara Wilayah IX tersebut berjalan normal," ungkap Polana.

Sementara itu, dari laporan Direktorat Bandar Udara, bandara-bandara yang berada di daerah sekitar gempa juga beroperasi dengan normal. Dilaporkan fasilitas sisi darat dan udara di DEO Sorong, Douw Aturure Nabire, Frans Kaisepo Biak, Bintuni, Kebar, Marinda, Mardey, Babo, Ayawasi, Kambuaya dan Teminabuan aman pasca gempa. 

Meskipun gempa kali ini tidak berdampak terhadap operasional bandara di Manokwari dan sekitarnya, Polana tetap meminta para stakeholder penerbangan, baik itu AirNav, pengelola bandara maupun maskapai untuk tetap waspada, baik terhadap gempa susulan maupun efek dari gempa, terutama terhadap bangunan serta sarana dan prasarana penerbangan.

"Harus tetap waspada dan saling berkoordinasi antar stakeholder penerbangan dan yang terkait seperti BMKG, PVMBG, Basarnas, TNI Polri dan lainnya. Bila ada hal yang meragukan, jangan pernah merilis penerbangan pesawat," tutup Polana.