1.276 Pengungsi dari Pulau Sebesi dan Sebuku Tiba di Pelabuhan Bakauheni

:


Oleh Dian Thenniarti, Rabu, 26 Desember 2018 | 16:20 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 615


Jakarta, InfoPublik – Sebanyak 1.276 pengungsi dari Pulau Sebesi dan Sebuku yang wilayahnya sempat terisolasi akibat tsunami yang terjadi Sabtu (22/12) lalu, berhasil di evakuasi ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada Rabu (26/12).

"Alhamdulillah evakuasi penduduk Pulau Sebesi dan Sebuku hari ini berlangsung lancar. Saat ini mereka sudah tiba di Pelabuhan Bakauheni dan langsung disambut Plt. Bupati Lampung Selatan beserta jajaran Kantor KSOP Kelas I Panjang, KSOP Kelas V Bakauheni, PT ASDP, dan selanjutnya seluruh pengungsi dibawa ke Pendopo Kabupaten Lampung Selatan," jelas Dirjen Perhubungan Laut, Agus Purnomo, Rabu (26/12).

Adapun keempat kapal yang dikerahkan untuk mengangkut para pengungsi di Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku adalah Kapal Patroli KPLP KNP Trisula P.111 dan KNP Jembio P.215, dan dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok, kapal KM Sabuk Nusantara 66 yang dioperatori PT Pelni, dan kapal penyeberangan KMP Jatra 3 milik PT ASDP Indonesia Ferry.

Lebih lanjut Dirjen Agus menguraikan, kapal patrol KNP Trisula berhasil mengangkut sekitar 76 orang penduduk dari Pulau Sebuku, kapal KM Sabuk Nusantara 66 mengangkut sekitar 300 orang dari Pulau Sebesi, dan KMP Jatra 3 mengangkut sekitar 900 orang dari Pulau Sebesi. Sedangkan kapal KNP Jembio bertugas mengawal dari belakang KM Sabuk Nusantara 66.

"Kementerian Perhubungan akan terus berupaya memberikan dukungan dan bantuan kepada para korban tsunami di Selat Sunda, baik berupa sarana transportasi maupun bantuan kemanusiaan lain yang dibutuhkan disana," ucap Dirjen Agus.

Lebih lanjut Agus Purnomo menerangkan, kapal KM Sabuk Nusantara 66 yang telah selesai bertugas mengangkut para pengungsi akan kembali ke Pelabuhan Sunda Kelapa untuk melayani masyarakat pengguna jasa transportasi laut pada masa Angkutan Laut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.