TCC Kemenpar Terus Pantau Proses Pemulihan di Banten dan Lampung

:


Oleh Untung S, Rabu, 26 Desember 2018 | 10:28 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 343


Pandeglang, InfoPublik - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus melakukan monitoring pasca tsunami di Lampung dan Banten yang terjadi pada 22 Desember 2018 lalu, untuk memberikan informasi terupdate khususnya mengenai 3A yakni Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas di sekitar Banten dan Lampung pasca tsunami.

Menurut data yang diterima tim Tourism Crisis Center (TCC) Kemenpar hingga Selasa (25/12) pada Kabupaten Pandeglang dan Bufferzone Tanjung Lesung, daerah yang terdampak parah adalah pemukiman dan daerah tujuan wisata di Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang, dan Pantai Carita.

Mengenai aksesibilitas, bandara yg berada di Kawasan Tanjung Lesung dalam posisi aman untuk dilandasi helikopter. Sedangkan dermaga yg berada di Kawasan Tanjung Lesung mengalami kerusakan sehingga kapal tidak bisa berlabuh. Jalur Merak - Bakauheni aman, namun di wilayah Labuan terdapat 350 kapal dan perahu nelayan yang rusak.

“Untuk akses darat, jalan raya Serang Pandeglang sangat padat sedangkan Akses jalan Anyer Pantai Carita sudah bisa dilalui,” kata Guntur Sakti sebagai Ketua Tim TCC.

Amenitas di Pandeglang cukup banyak terdampak pasca tsunami. Guntur Sakti menyebut tercatat 69 hotel dan villa rusak serta 60 warung makan dan toko rusak. “Yang mengalami dampak kerusakan paling berat adalah homestay sepanjang jalan raya Tanjung Lesung ke arah Kecamatan Sumur,” lanjut Guntur Sakti.

Sebanyak 146 gardu berfungsi secara baik. Tiang PLN banyak yang rusak tetapi belum terputus. Kini sedang diadakan pemasangan tiang listrik PLN sepanjang jalur KEK Tanjung Lesung sampai Kec. Sumur. Fasilitas dan penyaluran BBM dan LPG dalam kondisi aman. Jaringan telekomunikasi juga masih terpantau normal.

Untuk Pos Kesehatan, berada di Pantai Carita, Pantai Panimbang, dan Kecamatan Sumur. Untuk pos kesehatan di Puskesmas Panimbang diperkuat tim dokter internship dan Public Safety Center (PSC) 119 dari Dinkes Provinsi Banten.

“Tim TCC terjun dan memantau langsung agar kami selalu update mengenai perkembangan kondisi disana, khususnya terkait wisatawan dan 3A terdampak. Mudah-mudahan, itu semua akan membuat situasi semakin terang. Tidak banyak hoax, tidak menciptakan kepanikan, dan semua bisa melewati situasi ini dengan baik.” ujar Guntur Sakti.

Pada Senin (24/12), Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga bertolak ke Pandeglang untuk meninjau penanganan pasca tsunami di Selat Sunda. Setibanya di Kabupaten Pandeglang, Presiden Jokowi langsung meninjau beberapa lokasi yang terdampak bencana tsunami. Selain itu, Presiden mengunjungi beberapa puskesmas dan rumah sakit di Pandeglang yang jadi tempat perawatan para korban bencana tsunami.

Presiden Jokowi ingin memastikan bahwa penanganan dampak bencana tsunami dapat diselesaikan dengan cepat dan baik, terutama evakuasi korban dan adanya bantuan pelayanan kesehatan. "Saya juga telah memerintahkan untuk melakukan langkah-langkah darurat menemukan korban dan juga melakukan perawatan secepat-cepatnya," ucap Presiden Jokowi.