10 Jenazah Korban Tsunami di RSUD Berkah Pandeglang Belum Teridentifikasi

:


Oleh Wawan Budiyanto, Selasa, 25 Desember 2018 | 14:15 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 534


 

Pandeglang, InfoPublik - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pandeglang, Banten dr. Firmansyah mengatakan dari sekitar 95 jenazah, ada sekitar 10 jenazah korban tsunami yang belum teridentifikasi.

"Kalau jenazah Informasi kemarin ada 85 nambah lagi menjadi 95. Masih ada sekitar 10-an yang belum teridentifikasi," kata Firmansyah di Pandeglang, Selasa (25/12).

Menurutnya, ada penambahan pasien baik jenazah maupun korban luka-luka. Totalnya diluar jenazah ada penambahan 119 menjadi 224 korban luka-luka yang kebanyakan luka ringan dan patah tulang.

"Total semua yang ditangani 224 pasien korban diluar jenazah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Sentani mengatakan, pengelola RSUD Berkah Pandeglang tidak memiliki fasilitas lemari pendingin mayat dengan jumlah kapasitas banyak.

Karena itu, pihaknya meminta Kementerian Kesehatan dapat membantu menyalur alat kontainer frezer untuk menyimpan jenazah yang bisa menampung dengan jumlah banyak.

"Kami mengusulkan kepada petugas agar jenazah yang tidak dikenali itu di foto agar bisa diketahui ciri-cirinya oleh keluarga mereka," katanya.

Menurut dia, apabila jenazah itu lebih dari sepekan dan sebaiknya dimakamkan secara massal.

Sebab, mayat itu mengeluarkan bau tidak sedap juga bisa menimbulkan gangguan penyakit.

Kemungkinan jenazah itu masih bertambah, karena beberapa titik yang terdampak gelombang tsunami belum ditemukan dan hilang.

"Kami mendesak bantuan kontainer frezeer segera disalurkan ke RSUD agar bisa menampung jenazah itu," sebutnya.