Dinas Kesehatan Lampung Dirikan Delapan Pos Kesehatan Untuk Bantu Korban Tsunami

:


Oleh Putri, Senin, 24 Desember 2018 | 20:01 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 320


Jakarta, InfoPublik - Dinas Kesehatan Lampung telah mendirikan delapan pos kesehatan untuk membantu para korban tsunami Selat Sunda yang melanda Lampung.

Delapan pos kesehatan itu diisi oleh tenaga kesehatan dari 26 Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Lampung Selatan. Pos-pos kesehatan (Poskes) tersebut berlokasi di

Kecamatan Kalianda antara lain RSUD dr. Bob Bazar, Lapangan Tenis Indoor, dan Desa Maja.

Di Kecamatan Rajabasa digunakan MTs Rajabasa, Poskes Desa Cugug, Poskes Deda Kunjir, dan Pos Pengungsian Kunjir. Juga pos kesehatan di Kecamatan Sidomulya berada di Desa Suak/Siringjaha. Lokasi-lokasi Poskes sudah diupayakan mendekati pengungsi.

Sebelumnya, pada Minggu (23/12) sudah ada pelayanan kesehatan di lima titik. Korban yang memerlukan penanganan lebih lanjut dievakuasi ke RSUD Bob Hazar, selanjutnya ke RSUD Abdul Moeloek.

Hasil pelayanan kesehatan di Poskes dan RSUD masih dalam proses pendataan. Sementara itu kebutuhan obat dan tenaga kesehatan masih bisa ditangani Dinkes kabupaten Lampung Selatan dan Dinkes Provinsi Lampung.

Pengungsi dari Kecamatan Rajabasa (dari tiga desa) belum terkonsentrasi di titik-titik pengungsian, masih tersebar di pengungsian-pengungsian mandiri. Rencana selanjutnya para pengungsi akan mulai dikonsentrasikan, salah satunya di MTs Rajabasa.

Sayangnya untuk sementara ini belum terdata jumlah pengungsi. Untuk mempermudah korban dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, Dinkes Lampung telah mengoperasikan satu unit rumah sakit mobile dengan kemampuan operasi mobile dikerahkan ke Desa Kunjir.

Selanjutnya akan menyusul satu unit mobile rontgen. Selain itu, bangunan Puskesmas Rajabasa tidak mengalami kerusakan berarti, namun Puskesmas tidak bisa berfungsi karena banyak puing dan alat kesehatan serta Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) mengalami kerusakan.

Hari ini Senin (24/12) sudah dimulai pembersihan dibantu aparat TNI dan relawan. Nantinya Puskesmas akan difungsikan untuk pelayanan kesehatan dasar.