:
Oleh Dian Thenniarti, Minggu, 23 Desember 2018 | 20:51 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 383
Jakarta, InfoPublik - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan belasungkawa atas kejadian bencana tsunami di pantai Selat Sunda, yaitu di wilayah Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan pada Sabtu malam (22/12) yang menimbulkan korban jiwa.
"Semoga warga di Banten dan Lampung khususnya, selalu diberikan kekuatan dan kesabaran. Serta korban yang masih hilang segera ditemukan, dan keluarga korban yang meninggal diberi ketabahan," ucap Menhub, Minggu (23/12).
Sarana Prasarana Pelabuhan Pasca Tsunami
Lebih lanjut Menhub Budi mengatakan, bencana tsunami yang terjadi di pesisir pantai Selat Sunda tidak berdampak terhadap sarana dan prasarana di sejumlah pelabuhan, baik Pelabuhan Panjang, maupun di Pelabuhan Merak.
Hingga Minggu (23/12) pagi, layanan penyeberangan di linta Merak - Bakauheni masih tetap aman, terkendali, tidak ada penumpukan, baik penumpang maupun mobil, dan terus berkoordinasi dengan BMKG.
Begitu juga dengan Pelabuhan Panjang, dilaporkan aman, tidak terdampak bencana tsunami, hanya di pelabuhan Sebalang Lampung yang banyak sampah berserakan akibat tsunami.
Bahkan Posko bencana tsunami sudah siap di halaman kantor PT. ASDP cabang Merak Banten dan KSOP Banten mensiapsiagakan Kapal patroli KN 333, KNP. 203 dan KNP. 206 menunggu cuaca baik untuk membantu evakuasi korban bencana tsunami.