:
Oleh Wawan Budiyanto, Minggu, 4 Maret 2018 | 17:42 WIB - Redaktur: Juli - 550
Jakarta, InfoPublik - Wilayah Kabupaten Banggai diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M=5,4 terjadi dengan koordinat episenter pada 0,64 LS dan 123,29 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 57 km arah timur laut Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah pada kedalaman 45 km.
"Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan masyarakat menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan berpotensi dirasakan di daerah Luwuk II SIG-BMKG (III-IV MMI), Gorontalo I-II SIG-BMKG (II-III MMI), Ampana dan Buol I SIG-BMKG (II MMI)," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG M Riyadi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (4/3).
Menurutnya, ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Berdasarkan peta tataan tektonik, di wilayah Kabupaten Banggai terdapat zona gempabumi dengan struktur sesar.
Sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempabumi di lokasi tersebut dibangkitkan oleh aktivitas sesar Oblique Naik. Hingga pukul 10.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Banggai diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.