:
Jakarta, InfoPublik - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memprediksi hujan dan angin yang melanda di wilayah Indonesia diprediksi akan terus terjadi. Bahkan puncaknya akan terjadi tiga bulan ke depan mulai Desember hingga Februari 2018.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, bahwa pada Desember 2017- Februari 2018 merupakan periode puncak musim hujan tahun 2017/2018 khususnya bagi wilayah Sulawesi Selatan, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.
"Maka itu perlu di waspadai wilayah-wilayah yang rentan dan berpotensi akan terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan, dan longsor," ujar Dwikorita kepada wartawan di kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (4/12).
Dwikorita menjelaskan bahwa pada hari ini hingga 12 Desember 2017, dari hasil prakiraan BMKG, bahwa DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah bagian Utara mengalami monsoon break (curah hujan rendah atau dapat dikatakan "hujannya istirahat"). Meskipun Jawa Tengah ke arah Jawa Timur bagian selatan, hingga Nusa Tenggara mengalami curah hujan sedang-tinggi.
"Selain itu, Sumatera Bagian Utara termasuk Aceh dan Kalimantan pun mengalami curah hujan sedang-tinggi," pungkasnya.