:
Oleh H. A. Azwar, Senin, 20 Februari 2017 | 13:16 WIB - Redaktur: Juli - 711
Jakarta, InfoPublik - Banjir yang melanda 14 kompleks perumahan di Kota Bekasi, hingga saat ini Senin (20/2) masih menggenangi ribuan rumah.
"Banjir terjadi sejak Minggu (19/2) sekitar pukul 12.30 WIB, BPBD Kota Bekasi melaporkan banjir justru bertambah tinggi karena kondisi hujan masih terus berlangsung," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Senin (20/2).
Menurut Sutopo, banjir melanda Jawa Barat sejak Senin (20/2) Pukul 09.00 WIB yakni di Kota Bekasi Kecamatan Bekasi Timur Kelurahan Margahayu Perum Dosen IKIP, Perum Surya Mandala Bekasi Selatan, Mutiara Gading Timur (MGT), Pondok Timur Indah (PTI), Pondok Ungu Permai (PUP), Perum Nasio Perum Duta, Indah Perum Interup Asri Jati Waringin Pondok Hijau, Permai Pondok Chandra, Melati Harapan Mulya, Perum Bougenvil, Perum Griya Jatisari, Komplek Buana Risma Jln. Jatiluhur.
Disebutkan sebanyak 119 Jiwa mengungsi di Nasio Jatiasih, dan 160 Jiwa mengungsi di Kalibaru. Kerugian Materil berupa 5 unit rumah rusak berat, 14 lokasi perumahan masyarakat terendam dengan tinggi muka air mencapai 1,2 meter sampai dengan 1,3 meter, akibat hujan dengan intensitas tinggi sehingga sungai meluap.
Sutopo menjelaskan, logistik bantuan, peralatan dan perlengkapan bencana banjir sudah dikirim ke lokasi kejadian. Selain itu telah dilakukan evakuasi warga di beberapa titik banjir seperti di Perum Dosen IKIP, Perum pondok hijau (PHP), dan di Perum pondok ungu permai (PUP).
Dilaporkan hingga kini tinggi muka air di perumahan dosen IKIP Jati bening setinggi 1.3 meter, dan di Jatiasih 1.2 meter. Kondisi cuaca saat ini masih hujan dengan intensitas ringan sampai sedang.