Mendag Harap Inggris Dukung Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023

:


Oleh Tri Antoro, Senin, 5 Juni 2023 | 21:18 WIB - Redaktur: Untung S - 205


Jakarta, InfoPublik - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berharap, Inggris dapat memberikan dukungan dalam keketuaan Indonesia di ASEAN 2023. Sehingga, tujuh capaian ekonomi prioritas  Priority Economic Development (PED) dapat direalisasikan. 

“Indonesia mengusung tujuh PED di bawah pengawalan Para Menteri Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Ministers (AEM),” kata Mendag Zulkifli Hasan melalui siaran pers pada Senin (5/6/2023).  

Tujuh capaian ekonomi prioriotas yang dimaksud pertama, kerangka kerja fasilitasi jasa ASEAN dengan tujuan meningkatkan lingkup kebijakan dan peraturan yang memungkinkan penyediaan jasa di pasar regional. 

Kedua, penandatanganan Protokol Perubahan Kedua Pembentukan Kawasan Bebas ASEAN- Australia-Selandia Baru atau ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA). 

Ketiga, pembentukan unit pendukung Regional Comprehensive Economic Partnership Agreement (RCEP) di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Indonesia yang akan membuka jalan bagi pembentukan RCEP Support Unit melalui pengembangan TOR RCEP Support Unit. 

Keempat, industri ASEAN berbasis proyek yang mengadopsi Kerangka Kerja ASEAN tentang Inisiatif Berbasis Proyek Industri dan rencana kerja implementasi Kerangka Kerja oleh negara anggota ASEAN. 

Kelima, implementasi penuh e-Form D melalui ASEAN Single Window untuk mendukung tujuan BSBR meningkatkan transformasi digital di ASEAN dan berkontribusi pada tujuan ASEAN untuk mempercepat pemulihan ekonomi kawasan dan integrasi transformasi digital.

Keenam, pernyataan para pemimpin untuk mengembangkan Kerangka Persetujuan Ekonomi Digital ASEAN atau Digital Economy Framework Agreement (DEFA) guna meningkatkan integrasi ekonomi digital ASEAN dengan ekonomi digital global. 

Ketujuh, peta jalan harmonisasi standar ASEAN untuk mendukung implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Sejumlah capaian itu, lanjut Mendag, dapat didukung saat  pertemuan AEM dan Inggris yang bakal diselenggarakan pada Agustus 2023 mendatang. 

“Indonesia menantikan Pertemuan AEM dan Inggris yang akan diselenggarakan di Semarang di Agustus 2023,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Foto: Humas Kemendag