Satu Dekade terakhir, Indonesia Catat Kemajuan Signifikan di Berbagai Sektor

: Foto: Dok. Bappenas


Oleh Isma, Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:07 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 282


Jakarta, InfoPublik - Sepanjang satu dekade Pemerintahan Presiden RI Joko Widodo, Indonesia mencatat berbagai kemajuan signifikan di berbagai sektor yang menjadi landasan kuat bagi Indonesia mencapai Indonesia Emas 2045.

Presiden menekankan pentingnya menjaga stabilitas bangsa, kesinambungan pembangunan, dan peningkatan kualitas SDM. “Sumber daya manusia kita harus unggul, tidak hanya dalam jumlah, tapi juga kualitas, baik secara fisik, skill, karakter produktif, serta disiplin,” ujar Presiden Jokowi saat meluncurkan rancangan akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, 15 Juni 2023.

Untuk memperkuat Visi Indonesia Emas 2045, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyoroti RPJPN 2025-2045 sebagai panduan utama membangun Indonesia dua dekade mendatang. “RPJPN 2025-2045 menjadi kemudi untuk menavigasikan arah pembangunan Indonesia, memastikan seluruh pelaku pembangunan bergerak selaras dan terpadu demi cita-cita bangsa,” jelas Menteri Suharso, Rabu (9/10/2024).

Pemerintah mencatat berbagai capaian penting dalam satu dekade hingga akhir 2024. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 5,2 persen, dengan nilai tambah sektor ekonomi kreatif Rp1.367 triliun dan surplus neraca perdagangan USD11,5 miliar.

Dalam pengembangan wilayah, Produk Domestik Regional Bruto mengalami peningkatan di Jawa dan Sulawesi disertai penurunan ketimpangan sosial yang ditandai dengan Rasio Gini turun ke angka 0,375.

Indeks Pembangunan Manusia mencapai 75,59, dengan rata-rata lama sekolah 9,03 tahun dan tingkat pengangguran turun menjadi 5,11 persen. Infrastruktur juga berkembang dengan penambahan 6.665 Broadcast Traffic Systems (BTS) di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal serta 2.882 km jalan tol baru.

Di sektor sosial, Indeks Pembangunan Kebudayaan juga meningkat di angka 74,29, sementara kualitas pelayanan publik mencapai 82,68, serta Indeks Demokrasi yang naik ke 75,51.

Di sektor lingkungan hidup, pemerintah mencatat penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 637 juta ton, disertai peningkatan kualitas lingkungan yang kini mencapai 68,73. Terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara, Kementerian PPN/Bappenas juga memastikan pembangunan ini berlandaskan prinsip keberlanjutan dan inovasi, selaras dengan arah kebijakan dalam RPJPN 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah.

Lebih lanjut, Menteri Suharso menegaskan dalam menghadapi tahun-tahun mendatang, RPJPN 2025-2045 yang telah disahkan sebagai undang-undang, bersama dengan RKP 2024, akan memainkan peran penting dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

“RPJPN 2025-2045 berperan penting dalam membentuk landasan yang kokoh bagi pembangunan nasional Indonesia selama dua puluh tahun ke depan. Kami sudah memastikan rencana pembangunan dalam RPJPN dan RKP di tahun mendatang sudah selaras dengan arah kebijakan presiden terpilih, guna memastikan kontinuitas pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Menteri Suharso.