ASDP Catat Pertumbuhan Aset hingga 45,47 Persen periode 2019-2023

: Kapal bersandar di pelabuhan/Foto: ASDP Indonesia Ferry


Oleh Putri, Sabtu, 28 September 2024 | 05:16 WIB - Redaktur: Untung S - 329


Jakarta, InfoPublik - ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat pertumbuhan signifikan dari sisi aset dan pendapatan selama lima tahun terakhir. Total aset perusahaan melonjak 45,47 persen, dari Rp7,59 triliun pada 2019 menjadi Rp11,05 triliun pada 2023.

Sejalan dengan itu, pendapatan ASDP juga meningkat pesat, mencapai Rp4,9 triliun pada 2023, atau naik 57,58 persen dibandingkan 2019 sebesar Rp3,1 triliun.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin melalui keterangan resmi yang diterima InfoPublik Jumat (27/9/2024) menjelaskan bahwa lonjakan aset ini mendukung ekspansi operasional yang signifikan, termasuk peningkatan jumlah perjalanan penyeberangan dan perluasan rute.

"Peningkatan aset ini mencerminkan kemampuan ASDP dalam mengelola sumber daya yang ada, serta memperkuat keuangan perusahaan untuk terus mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," kata Shelvy.

Selain itu Shelvy menjelaskan bahwa lonjakan ini didorong oleh peningkatan jumlah perjalanan serta produksi penumpang yang dilayani ASDP. Apabila dibandingkan dengan 2019, total perjalanan penyeberangan bertambah 81.374 menjadikan total trip pada 2023 mencapai 323.668 perjalanan.

Dengan jumlah trip sebesar itu, Shelvy mengatakan pihaknya berhasil melayani 6,5 juta penumpang sepanjang 2023.

Sedangkan dari sisi angkutan kendaraan, ASDP berhasil menyeberangkan 4,17 juta unit kendaraan roda dua dan 4,48 juta unit kendaraan roda empat atau lebih. Jumlah barang yang diangkut mencapai 997.211 ton pada 2023.

Peningkatan jumlah perjalanan ini berdampak langsung pada pendapatan usaha jasa penyeberangan yang melonjak 73,57 persen, setara Rp1,39 triliun dalam lima tahun terakhir.

"Pendapatan dari Rp1,9 triliun pada 2019 naik menjadi Rp3,29 triliun di 2023," kata Shelvy.

Selain itu, pendapatan dari usaha pelabuhan tumbuh 34,8 persen, dari Rp776,8 miliar pada 2019 menjadi Rp1,04 triliun di 2023. Pendapatan dari aneka jasa dan kerja sama juga mencatatkan pertumbuhan 29,24 persen, meningkat dari Rp447,8 miliar menjadi Rp578,8 miliar.

Secara total, ASDP membukukan kenaikan pendapatan 57,58 persen atau Rp1,79 triliun, dari Rp3,1 triliun pada 2019 menjadi Rp4,9 triliun pada 2023. Laba bersih juga naik tajam sebesar 74,61 persen, dari Rp351,33 miliar di 2019 menjadi Rp613,44 miliar pada 2023.

Saat ini, ASDP mengoperasikan 311 rute penyeberangan di seluruh Indonesia, dimana 66 persen di antaranya adalah rute perintis yang berperan penting dalam menjaga konektivitas wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Sementara rute komersial mendukung keberlanjutan operasional rute perintis tersebut.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Jumat, 22 November 2024 | 09:48 WIB
Kemenkes Minta Perkuat Pengawasan pada Distribusi Antibiotik
  • Oleh Putri
  • Kamis, 21 November 2024 | 15:39 WIB
Pemerintah Fokus Percepat Penanganan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi