Penyuluh lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Bali, Ketut Witama (kiri) menunjukkan cara pembuatan eko enzim kepada peserta pelatihan di Gedung Wanita Laksmi Graha, Kota Singaraja, Buleleng, Rabu (23/9/2020). Eko enzim merupakan enzim yang didapat dari fermentasi limbah buah dan sayur yang dicampur dengan tetes tebu atau gula merah yang dapat digunakan, sebagai cairan pembersih, pupuk alami tanaman dan pengusir hama. Pelatihan bertujuan mengkampanyekan pengolahan limbah utamanya limbah dapur di rumah tangga, diikuti 108 anggota PKK seluruh Kecamatan di Kabupaten Buleleng, berlangsung 21 hingga 23 September 2020. MC Kab. Buleleng/ Ida Bagus Indratara