Menpora Perjuangkan Atlet Berprestasi Internasional Dapat Bonus Rumah

:


Oleh Astra Desita, Kamis, 7 September 2017 | 11:19 WIB - Redaktur: Juli - 360


Jakarta, InfoPublik - Kepedulian terhadap prestasi atlet terus diperhatikan, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Rabu (6/9) sore di KemenPU Pera.

Pertemuan tersebut untuk menindaklanjuti keinginan Menpora memberi bonus bagi atlet berupa fasilitas perumahan untuk peraih medali emas di ajang internasional.

Didampingi Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta dan Plt. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti, Menpora menyampaikan bahwa ide dan  usulan dari Kemenpora mendapat respon yang sangat baik.

"Selanjutnya, kita akan laporkan ke Presiden, bahwa bonus rumah menjadi salah satu opsi bagi masa depan atlet. Hal ini juga yang menjadi  komitmen Presiden bahwa Presiden tidak ingin masa depan atlet itu suram, terlebih lagi bagi atlet yang berprestasi. Karenanya, kami bersepakat bahwa nanti di rapat terbatas akan kami sampaikan dan kami juga tunggu arahan lebih lanjut dari Presiden," ujar Menpora.

Pihaknya tidak membedakan antara atlet olimpiade maupun paralimpiade. Menurutnya semuanya berhak mendapatkan bonus yang sama sesuai janji pemerintah. "Semuanya hanya  tinggal tunggu keputusan dari Presiden. Sekarang ini akan kami laporkan dulu dalam rapat terbatas evaluasi SEA Games," katanya.
Sementara itu, Menpupera Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa di Kemenpupera ada program Rumah Khusus. Program Rumah Khusus ini bisa dijadikan alternatif sebagai bonus. Program Rumah Khusus ini akan diusulkan oleh Menpora kepada Presiden. “Kalau Presiden setujuh akan kami programkan,” ucapnya.

Menurutnya, para atlet ini sudah berjuang demi merah putih, mereka ini sudah berkorban sampai harus meninggalkan keluarganya. Karenanya, sudah selayaknya diberikan penghargaan.

"Rumah yang akan diberikan sebagai bonus bertipe 36 dan rumah tersebut akan diberikan  sesuai di mana mereka berdomisili," pungkasnya.