Absensi Sidik Jari dan SMS Gateway Dijadikan Benteng Kedisiplinan Sekolah

:


Oleh Jhon Rico, Minggu, 4 Desember 2016 | 20:24 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik- Sistem absensi sidik jari di sekolah yang terintegrasi dengan otomatis SMS gateway dijadikan sebagai benteng kedisiplinan siswa di sekolah.

Sistem absensi ini juga sepertinya telah memberi dampak positif bagi guru, siswa dan orangtua murid. Bagaimana tidak, dengan adanya teknologi ini, guru-guru tak perlu lagi melakukan absensi manual dengan menyebutkan nama siswa satu persatu.

Selain itu, SMS Gateway yang terhubung langsung dengan mesin absensi sidik jari pun dapat digunakan langsung untuk mengirim pemberitahuan berupa pesan singkat kepada orang tua atau wali murid.

SMS Gateway ini mampu memberikan informasi terkait siswa terlambat atau tidak, pulang cepat dan pemberitahuan lainnya termasuk jika siswa membolos. Ini yang membuat sekolah-sekolah mulai menggunakan sistem absen sidik jari dengan SMS Gateway. Salah satunya adalah sekolah menengah di Jakarta yakni SMA Muhammadiyah 1 Jakarta.

Wakil Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Jakarta Abdul Muiz S.Kom mengatakan, kombinasi mesin absensi sidik jari dengan SMS Gateway dijadikan sebagai benteng kedisiplinan di awal masuk sekolah dan kepulangan siswa secara otomatis.

Dengan memberikan info setiap hari kepada orang tua siswa atau wali murid, Muiz berharap para orangtua bisa memantau anak-anaknya, sekaligus memberikan perhatian yang lebih kepada putra putrinya. Dengan menerapkan sistem presensi seperti ini, tambah Muiz, sekolah memberikan peran transparan dan kepuasan kepada orang tua dan peserta didik. Keuntungan sekolah pun selain memodernisasi instansinya, dapat memberikan nilai jual pada sekolahnya.

Muiz berharap, dengan menerapkan sistem absensi sidik jari, sekolahnya tidak kalah atau tertinggal dengan sekolah bertaraf internasional yang ada di negara lain. "Kami ingin standar kami bukan nasional lagi, tapi menuju ke internasional," tandas dia.

Dengan begitu, kata dia, dunia pendidikan di indonesia tidak akan tertinggal, sehingga bisa mencetak siswa-siswi berprestasi yang nantinya akan menjadi bibit unggul guna membangun bangsa ini.