Pasukan Pengamanan KTT OKI Diminta Lebih Waspada

:


Oleh Yudi Rahmat, Selasa, 1 Maret 2016 | 16:10 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 692


Jakarta, InfoPublik - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo minta Pasukan Pengamanan KTT Luar Biasa OKI ke-5  melihara kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang tinggi terhadap segala kemungkinan munculnya kerawanan atau ancaman.

Selain itu, lanjut Gatot, kuasai daerah tugas yang menjadi tanggung jawab satuan masing-masing.

"Bagi satuan yang berada di lingkaran luar perlu mewaspadai sektor-sektor yang berpotensi disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan," kata Gatot pada Apel Gelar Pasukan Pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa OKI (Organisasi Kerjasama Islam) tahun 2016 di Silang Monas, Jakarta Pusat Selasa (1/3).

Sedangkan bagi satuan yang berada di lingkaran dalam, khususnya yang berada di lokasi kegiatan KTT Luar Biasa OKI, perlu dan harus untuk mempelajari dan memahami blueprint lokasi atau venue yang digunakan untuk KTT, baik bandara Soekarno - Hatta maupun tempat konferensi dan penginapan para delegasi, dan beberapa venue lainnya yang digunakan untuk KTT Luar Biasa OKI.

"Hal ini harus dipahami secara cermat, guna mempermudah pelaksanaan pengamanan dan memperlancar langkah tindakan dalam mengambil keputusan," ujarnya.

Ia juga mengingatkan untuk tetap melaksanakan koordinasi secara ketat, baik intern maupun antar komponen pengamanan, utamanya dengan unsur pengamanan dari negara lain secara intensif, serta pelihara kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang tinggi terhadap segala kemungkinan munculnya kerawanan atau ancaman, sejak, sebelum, selama, dan sesudah pelaksanaan pengamanan.

Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT Luar Biasa OKI ke-5 yang akan berlangsung pada tanggal 6 sampai 7 Maret tahun 2016, melibatkan 10.150 Prajurit TNI dan Polri, terdiri dari 300 Koopspam, 500 Kosatgaspam, 3.600 Satgaspamwil, 2.200 Kodam Jaya, 700 BKO Kostrad, 500 dari BKO Kormar, 200 BKO Paskhas, 900 Satgas Hanud (700 Kohanudnas dan 200 BKO Paskhas), 1000 Satgas Laut, 1.200 Satgas Udara (650 Koopsau I, 350 Lanud Halim, 200 BKO Paskhas), 850 Satgas Passus TNI (Kopassus 550, BKO Kormar 200, BKO Paskhas 100).

Kemudian, Satgas Kodam II/Swj 200 personel, Satgas Kodam III/Slw 600 personel, Cadangan Pusat (Standby Force) 1000 personel (Kostrad 500 dan Kormar 500). Sedangkan Satuan Tugas Pengamanan VIP Polri akan melibatkan 5.578 personel.