Kemungkinan Ada Tersangka Baru Kasus Korupsi UPS

:


Oleh G. Suranto, Jumat, 22 Januari 2016 | 13:26 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 287


Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) setelah dilakukan sidang.

“Makanya Jaksa pingin saya menguatkan itu. Setelah itu bisa ada tersangka baru, saya kira,” ujar Basuki Di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/1).

Menurutnya, saat ini memang belum ada pemanggilan untuk menjadi saksi.”Saya sih tunggu saja. Saya sih kapan saja datang, Saya mau bongkar, kan saya yang laporin,” ucapnya.

Disebutkan, dirinya yakin bisa membuktikan semuanya. Sebab, dalam APBD Perubahan 2014 lalu, dirinya sempat menuliskan “anggaran nenek lo” di beberapa mata anggaran yang tidak pernah dibahas.

“Anggaran nenek lo, saya tulis gitu semua. Makanya saya bisa buktikan bahwa ada APBD siluman, Saya kan ngomong, nanti bersaksi di bawah sumpah,” katanya.

Oleh sebab itu, agar tidak ada lagi anggaran siluman, dirinya menerapkan sistem e-budgeting pada APBD 2016 ini. Dengan sistem tersebut maka akan dengan mudah mengetahui siapa saja yang merubah anggaran tanpa adanya pembahasan,

“Saya juga sudah bilang kalau nggak ada e-budgeting, susah buktinya. Buktinya APBD 2015 awal berantem kan, begitu saya paksa e-budgeting sudah nggak bisa diutak-atik lagi,” ungkapnya.