:
Oleh Eko Budiono, Kamis, 6 Desember 2018 | 10:47 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 194
Jakarta,InfoPublik-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, mengutuk keras pembunuhan yang dilakukan kelompok separatis dan kriminal di Provinsi Papua.
“Aksi yang tidak manusiawi ini, tidak bisa dibiarkan harus ditindak dengan tegas, tanpa kompromi,” kata Mendagri, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/12).
Mendagri mengajak masyarakat Papua, untuk mengutuk keras kelompok separatis dan kriminal.
Menurut Mendagri, proses pembangunan di Papua harus tetap berjalan.
“Jajaran pemerintah daerah Provinsi Papua, termasuk pemerintah daerah kabupaten/kota di Papua dan masyarakat Papua agar bersatu membangun Papua serta menolak segala propaganda kelompok bersenjata yang ganggu pembangunan Papua,” paparnya.
Dia menjelaskan, akibat tindakan tersebut, pelayanan publik dalam rangka pemenuhan ekonomis sosial dan budaya masyarakat di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga terhambat.
"Karena para pekerja itu sedang mengerjakan jalan dan jembatan yang sangat penting untuk mobilisasi dan menjawab kebutuhan warga di Nduga,” tambahnya.
Sebelumnya, sebanyak 31 pekerja proyek jalan Trans Papua yang sedang bekerja membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, diduga dibunuh oleh kelompok bersenjata.
