Layat Keluarga Petugas Pemilu Wafat, Menkes: Almarhum Seorang Pejuang

:


Oleh Putri, Rabu, 15 Mei 2019 | 23:26 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 583


Jakarta, InfoPublik - Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek melayat salah satu keluarga petugas Pemilu 2019 Kel. Duren Tiga, Kec. Pancoran, Jakarta Selatan Rabu (15/5) yang meninggal usai pencoblosan pemilihan umum (Pemilu) 2019 lalu.

Menteri Nila disambut istri almarhum yang bekerja sebagai kader Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu). Menteri Nila mengatakan turut berduka cita dan almarhum (M. Napis) meninggal usia 54 tahun.

Sebelum bertugas almarhum memeriksakan kesehatan di Posbindu hasilnya semua terkontrol, termasuk penyakit diabete mellitus yang sudah diidapnya sejak 2016 lalu.

“Saya apresiasi tugas yang dilakukan oleh almarhum sebagai petugas Pemilu, dengan beban kerja yang berat sejak tanggal 16-18 April 2019 almarhum selalu pulang pagi hari,” kata Menteri Nila.

Lanjutnya, Sejak tanggal 18 almarhum merasa sakit, muntah-muntah kemudian berobat dan sembuh dan kembali bekerja seperti biasa dan tetap mengawal proses penyelenggaraa Pemilu dengan penuh tanggung jawab.

Pada tanggal 28 April 2019 almarhum melakukan patroli ke Gelanggang Olah Raga (GOR) tempat penghitungan suara dan pulang dini hari. Pukul 4.15 sampai di rumah, setelah sholat subuh dada sesak, kemudian dibawa ke Intensive Unit Care (ICU), saat itu kadar gulanya tinggi.

“Bapak (almarhum M. Napis) tidak tertolong lagi. Kami merasa sangat prihatin dan kami katakan bapak adalah seorang pejuang untuk negara kita, bangsa kita. Patut kita mengatakan bapak adalah pejuang demokrasi, semoga Tuhan mengampuni segala kesalahan almarhum,” kata Menteri Nila.