:
Oleh Eko Budiono, Jumat, 15 Maret 2019 | 14:05 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 509
Jakarta,InfoPublik-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyatakan lembaganya dapat mengatasi serangan peretas atau hacker ke situs resmi KPU.
Arief menegaskan pihaknya telah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mengatasi serangan para peretas. Namun, Arief membantah jika peretasan tersebut dilakukan oleh China dan Rusia.
"Kalau hacker-nya bisa darimana saja. Yang saya bilang IP addresnya itu bisa dari mana-mana. Ada yang menggunakan IP addres Indonesia, China, Rusia, IP addres banyak negara. Bukan hanya China dan Rusia. Tetapi pengguna IP addres itu kan bisa orang mana saja," kata Arief, di kantornya, Jumat, (15/3).
Menurut Arief, serangan-serangan seperti ini tidak akan mampu mempengaruhi perolehan suara calon presiden, dan wakil presiden pada penghitungan suara nanti.
"Ada yang mengubah tulisan, ada yang mengubah gambar. Tapi semua itu tidak merusak apa yang sudah kita kerjakan, dan bisa kita selesaikan semua," paparnya.
Dia menambahkan, serangan terhadap situs resmi KPU terbaru terjadi pada awal tahun 2019.
